Salin Artikel

Pemadam Kebakaran Bantu Pemuda Ini Lepaskan Cincin dari Jarinya

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur membantu seorang warga Kebayoran Baru bernama Zulfikri (21) melepas cincin yang dipakai di jari telunjuk tangan kirinya, Senin (29/7/2019).

Kepala Seksi Operasional Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, Zulfikri datang ke Markas Sudin PKP Jakarta Timur pukul 10.20 WIB untuk meminta bantuan melepas cincin yang dipakainya.

Berdasarkan pengakuan Zulfikri, cincin yang dipakainya awalnya tidak kekecilan. Namun, semakin lama, cincin yang dikenakannya tidak bisa dilepas.

Dirinya lalu mendapat informasi lewat Google bahwa petugas pemadam Jakarta Timur bisa membantu warga melepaskan cincin yang suligt dilepas.

Berawal dari informasi itu dirinya mendatangi markas Sudin PKP Jakarta Timur untuk meminta pertolongan.

"Awalnya dia memakai cincin tersebut tidak kekecilan. Namun, beberapa waktu kemudian cincin tidak bisa dilepas. Dia mendapat info dari Google bahwa pemadam bisa bantu. Akhirnya dia datang ke sini," kata Gatot saat dikonfirmasi wartawan, Senin.

Pelepasan cincin itu dilakukan Senin pukul 10.30 WIB oleh enam personel dengan menggunakan mesin gergaji kecil. Setelah 20 menit, cincin dapat dilepas dari jari Zulfikri.

"Butuh 20 menit, cincin akhirnya bisa dilepas. Alhamdulillah," ujar Gatot.

Petugas Sudin PKP Jakarta Timur, selain memadamkan api, memang kerap membantu berbagai kebutuhan warga, seperti evakuasi sarang tawon, hewan liar, bola voli yang tercebur di kali, maupun cincin yang susah dilepas dari jari warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/29/12461091/pemadam-kebakaran-bantu-pemuda-ini-lepaskan-cincin-dari-jarinya

Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke