Salin Artikel

Korban Kecelakaan Karawaci Dimakamkan, Tangis Si Sulung Pecah: Mama, Aku Mau Ikut

Jenazah Fatmawati (40), Wandi (22), dan Nanda (24) tiba di TPU Selapajang, Tangerang pada Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 13.50 WIB.

Anak sulung Fatmawati, Kayla (5) tidak henti menangis dan memanggil ibunya. Kayla yang digendong oleh ayahnya itu tak mampu melihat ibunya.

"Mama, mama, jangan pergi, aku mau ikut," kata Kayla di pemakaman saat melihat ibunya dimasukan ke liang lahat.

Keluarga besar ketiga korban juga terlihat tak kuat menahan tangis.

Bahkan, ibu korban, Asnia (60) juga terlihat lemas dan terjatuh. Dia tak henti-henti membisikkan doa di samping makam ketiga anaknya Fatmawati, Nanda dan Wandi.

Asnia diketahui datang dari kampungnya di Padang, Sumatera Barat pada Kamis kemarin pukul 22.50. Ia datang dengan beberapa sanak saudara.

Sopir truk awalnya menghindari razia aparat kepolisian. Pasalnya, truk tersebut melintas di ruas jalan protokol, yakni Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang.

Sopir berinisial SEJ itu pun melanjutkan perjalanan ke arah Kota Tangerang saat ia merasa situasi sudah aman dari razia polisi.

Tiba-tiba as roda truk patah dan menyebabkan truk tidak dapat dikendalikan.

Truk yang mengangkut tanah itu pun oleng dan menimpa mobil Sigra hingga remuk.

Sopir truk sempat melarikan diri untuk menghindari amuk massa, namun belakangan menyerahkan diri ke Kepolisian.

Dalam kecelakaan ini, empat orang yang ada di dalam mobil Sigra tewas. Mereka adalah, Nanda (24), Fatmawati (40) dan Wandi (22), serta satu sopir Grab bernama Eddy (45). 

Selain sopir Grab, tiga korban lain adalah kakak beradik yang hendak berbelanja ke Tanah Abang. Namun, belum sampai di lokasi, mobil mereka ditimpa truk bermuatan tanah.

Mobil pun langsung ringsek dan gepeng. Tumpukan tanah yang berhamburan dari bak truk juga mengubur sebagian badan mobil itu.

Sementara satu orang bayi bernama Aisyah (1 tahun) berhasil diselamatkan melalui proses evakuasi yang dramatis. Bayi ini selamat di dalam pelukan ibunya, Fatmawati.

Polres Kota Tangerang telah menetapkan sopir truk SEJ sebagai tersangka. Dia kini ditahan di Mapolres Kota Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/02/14360641/korban-kecelakaan-karawaci-dimakamkan-tangis-si-sulung-pecah-mama-aku-mau

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke