Salin Artikel

Gempa Terasa di Jakarta, Jajaran KPK Sempat Berhamburan Keluar

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan awak media yang masih berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, berhamburan keluar setelah merasakan guncangan gempa, Jumat (2/8/2019) malam.

Kompas.com yang sedang berada di ruangan wartawan juga turut merasakan getaran gempa sekitar 4 sampai 5 detik.

Pantauan Kompas.com, pada pukul 19.09 WIB pegawai-pegawai KPK yang masih bertugas terlihat keluar dari Gedung Merah Putih KPK menuju titik evakuasi gedung yang berada di dekat pos keamanan.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif juga tampak keluar menuju halaman depan gedung Merah Putih KPK.

"Tadi saya di lantai 15 ya saya tiba-tiba ini kok kursinya goyang gitu. Agak lama, ya, karena kan saya pikir kuursi saya kan bisa muter. Saya pikir ini mungkin bagian dari orang lompat atau apa. Ternyata saya tanya gempa. Yaudah saya ajak mereka turun," kata Laode di luar gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat malam.

Ia saat itu mengimbau jajaran KPK turun lewat tangga darurat.

"Saya juga minta petugas untuk bunyikan alarm. Alarm tadi dibunyikan," katanya.

Pantauan Kompas.com pada pukul 19.36 WIB, Laode bersama sejumlah pegawai KPK kembali memasuki gedung dan ada juga pegawai yang memutuskan pulang.

Seperti diketahui, berdasarkan data BMKG, bempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Jakarta dan sekitarnya, Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB.

Gempa berpusat di 7.54 LS,104.58 BT, 147 km barat daya Sumur, Banten. Pusat di kedalaman 10 km.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/02/19465671/gempa-terasa-di-jakarta-jajaran-kpk-sempat-berhamburan-keluar

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke