Salin Artikel

Kereta Cibatu-Garut Beroperasi Awal 2020

"Setelah diujicobakan Desember, insya Allah (pada) Januari-Februari sudah bisa dipergunakan fasilitasnya," ujar Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Saridal, kepada Kompas.com, Jumat (2/8/2019).

Saridal menjelaskan, reaktivasi jalur Cibatu-Garut itu berjalan sesuai waktu yang direncanakan. Meskipun prosesnya sempat tertunda 85 hari karena jeda pemilu, Ramadan, dan Idul Fitri.

Saat ini, seluruh material termasuk bantalan rel sudah disiapkan di Stasiun Garut.

Untuk menghemat anggaran, pihaknya akan menggunakan bantalan rel bekas yang sempat terpasang di jalur utara. Bantalan tersebut digunakan karena masih bagus.

Selain rel, pihaknya juga melakukan penguatan beberapa jembatan.

“Karena nanti tonase kereta api yang melintas bebannya lebih berat,” kata dia.

Saridal mengungkapkan, kereta itu ditargetkan beroperasi pada awal 2020 dengan keberangkatan 3 kali sehari.

Ia berterima kasih kepada masyarakat Garut yang telah bekerja sama mewujudkan reaktivasi jalur Cibatu-Garut yang ditutup tahun 1983.

Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat mengeluarkan data bahwa proses penertiban lahan 911 kepala keluarga (KK) pada proyek reaktivasi jalur Cibatu-Garut telah rampung 100 persen.

Reaktivasi Cibatu-Garut, yang pendanaannya masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) investasi pengembangan PT KAI tahun 2019, memang ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Pengerjaan tahap dua, yaitu Garut-Cikajang sepanjang 28,2 kilometer, akan mulai dilakukan tahun 2020-2021 dengan total investasi sekitar Rp 600 miliar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/03/07064931/kereta-cibatu-garut-beroperasi-awal-2020

Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke