Wiwik mengatakan, batalnya ratusan perjalanan KRL itu terjadi di seluruh lintas di wilayah Jabodetabek.
"Akibat pemadaman ini, mulai dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB saja ada 240 perjalanan Commuter Line yang dibatalkan karena tidak ada daya listrik untuk mengoperasionalkan KRL," kata Wiwik di Kantor PT KCI, Jakarta Pusat, Minggu.
Wiwik menambahkan, dari batalnya ratusan perjalanan KRL itu, terdapat ratusan ribu penumpang KRL yang tidak bisa menggunakan jasa KRL untuk berpergian.
"Untuk gambaran jumlah pengguna, di akhir pekan KRL normalnya dapat melayani 808.336 pengguna setiap harinya," ujar Wiwik.
Sementara itu, terdapat sekitar 500 penumpang yang dibatalkan perjalanannya karena padamnya listrik.
Seluruh penumpang yang batal perjalanannya itu tersebar di 23 KRL yang terpaksa berhenti karena tidak ada daya listrik.
Kendati demikian, PT KCI berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk menyediakan bus di titik stasiun untuk evakuasi penumpang ke halte transjakarta.
"Transjakarta menyediakan bus-bus di empat titik tadi di Stasiun Jakartakota, Manggarai, Tanah Abang, dan Pasar Minggu. Terima kasih juga bantuan dari Wali Kota Bogor yang memberikan bantuan angkot dan truk polisi untuk mengangkut penumpang di Stasiun Bogor menuju ke Terminal Baranangsiang," ujar Wiwik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/04/18203511/sejak-listrik-padam-240-perjalanan-krl-dibatalkan