Seperti dikutip Antara, pantauan sekitar pukul 17.30 WIB, sejumlah warga terlihat beramai-ramai menunggu di depan toko genset Sinar Terang Abadi.
Toko itu satu-satunya toko genset yang buka di Glodok.
Beberapa orang mengaku sudah menunggu sejak pukul 14.00 WIB. Warga terlihat memilih-milih genset yang akan dibeli. Ada juga yang menunggu gensetnya diperbaiki.
Ria, salah satu pembeli mengaku sangat membutuhkan listrik di rumah.
"Saya punya anak kecil di rumah. Jadi buat air dan lampu," kata Ria yang sudah menunggu satu jam untuk mendapatkan genset.
Anton, pembeli lain juga mengaku sangat membutuhkan listrik di rumahnya.
"Perbaikan tidak mungkin sebentar. Di rumah kebutuhan kita pakai listrik semua," ucap Anton.
Sementara itu, pegawati toko Cahyo mengatakan, tokonya sudah mulai ramai sejak pukul 14.00 WIB.
Pemadaman listrik terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Berbagai pelayanan terganggu terkena dampak pemadaman listrik.
PLT Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, listrik di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat akan normal kembali 3 jam sejak pukul 16.27 WIB.
Artinya, listrik diperkirakan akan kembali normal pukul 19.27 WIB.
Intan berharap gangguan ini tak akan melebihi pukul 00.00 WIB dini hari. Perkiraan itu didasari oleh aliran listrik dari Jawa Timur telah masuk ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata.
"Kemudian dari Suralaya akan terus mengalir ke Legok, Balaraja, dan Banten. Sementara dari Muara Karang akan memakan waktu sekitar 30 menit dan mengisi pasokan listrik DKI Jakarta," papar Inten.
Inten mengatakan, butuh waktu kira-kira 3 jam sejak aliran listrik memasuki Unit Induk Pusat Pengaturan Beban Gandul pada pukul 16.27 WIB, sehingga listrik diperkirakan akan 100 persen normal pukul 19.27 WIB bila aliran listrik berjalan normal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/04/18543401/listrik-padam-toko-genset-di-glodok-diserbu-warga