Insiden itu bermula dari cekcok soal keberadaan istri DS. Istri DS minggat dari rumah setelah ribut dengan DS. DS lalu curiga istrinya disembunyikan di rumah A pada tengah malam.
"DS datang ke rumah A untuk mencari istrinya. A membantah bahwa dia telah menyembunyikan atau mengetahui keberadaan istri DS," kata Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Rusing Andari, Selasa petang.
DS tak percaya dengan pengakuan A. Keduanya terlibat cekcok, lalu DS yang terbakar emosi melayangkan tinju ke arah A.
A akhirnya ikut tersulut emosi setelah DS berupaya menikam kakinya dengan sebilah obeng.
"A tidak melawan saat diserang, tapi akhirnya menyerang waktu kaki kirinya ditusuk obeng oleh korban," kata Erna.
DS kemudian pulang sejenak, lalu kembali beberapa menit berselang dengan golok di tangan.
Akan tetapi, lanjut Erna, senjata itu justru direbut A.
"A langsung membabi buta menyerang DS sampai DS terluka parah," imbuhnya.
Akibat insiden itu, DS mengalami pendarahan serius akibat sejumlah luka robek di kepala dan tangan.
Ia kini terbaring di RSUD Kota Bekasi. Sementara itu, A ditangkap polisi dan diancam dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/06/16075231/pria-di-bekasi-kritis-usai-ribut-tentang-keberadaan-istrinya-dengan