Salin Artikel

Imbas Pemadaman Listrik, Gerai Pangkas Rambut Rugi Jutaan Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemangkas rambut di Kemandoran, Jakarta Barat mengaku merugi sebanyak jutaan rupiah saat terjadi pemadaman di Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (4/8/2019) hingga Senin (5/8/2019).

Salah satunya, Family Barbershop yang mengaku rugi sebesar Rp 1,5 juta. Mereka terpaksa menutup gerainya karena alat yang digunakan semuanya membutuhkan listrik.

"Ya, (peralatan) kami ini semua alat listrik, kalau mati listrik ya terpaksa tutup. Tempat pangkas kecil gini enggak punya genset juga," kata salah satu pemangkas rambut, Iwan Setiawan pada Selasa (6/8/2019).

Biaya cukur rambut di Family Barbershop cukup terjangkau, yaitu Rp 15.000 - Rp 30.000.

Namun, karena pelanggan di sana sudah banyak, otomatis antrean yang biasanya terlihat tidak ada selama dua hari saat pemadaman listrik.

Namun, Iwan mengatakan pelanggan yang datang di hari setelah pemadaman lebih banyak dari biasanya.

"Ini ramai, sih. Semoga, ini nanti bisa nutup yang kemarin, minimal melebihi sedikit angka yang biasanya," kata Iwan.

Kerugian bukan hanya dirasakan di Family Barbershop. Ini dirasakan pula di Pangkas Rambut Dena.

Salah satu pemangkas, Rohim mengatakan dia terpaksa harus menutup gerainya. Alasannya sama seperti Iwan. Dia juga mengalami kerugian.

"Rugi juga karena tutup, hampir Rp 1 jutaan lah dua hari itu karena weekend pasti banyak itu pelanggan biasanya," kata Rohim

Dia berharap pemadaman listrik seperti itu tak terjadi lagi.

"Semoga enggak lagi, karena kita alatnta listrik semua, kalau mati ya sudah nggak bisa apa-apa," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/06/20082531/imbas-pemadaman-listrik-gerai-pangkas-rambut-rugi-jutaan-rupiah

Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke