Salin Artikel

Anies Pastikan Tim Renang DKI yang Terjebak di Hong Kong dalam Kondisi Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tim renang DKI Jakarta yang masih terjebak di Hong Kong, dalam kondisi sehat dan aman.

Mereka saat ini berada di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong.

"Mereka sekarang berada di kantor KJRI di Hong Kong dan kondisinya aman, sehat," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (13/8/2019).

Menurut Anies, tim renang DKI saat ini masih menunggu bandara di Hong Kong kembali dibuka agar bisa segera pulang ke Tanah Air.

Tim renang DKI disebut akan pulang ke Jakarta pada Rabu (14/8/2019) besok.

"Mereka akan kembali dengan pesawat Garuda yang berangkat awal, diperkirakan akan berangkat tanggal 14, kalau (bandara) sudah dibuka," kata Anies.

Anies pun berterima kasih kepada KJRI yang telah bertindak cepat mengamankan tim renang DKI.

"KJRI merespons sangat cepat. Saya mengapresiasi Kementerian Luar Negeri, KJRI, yang responsif terhadap situasi ini," ucapnya.

Untuk diketahui, seluruh penerbangan keluar Hong Kong pada Senin (12/8/2019) telah dibatalkan karena adanya gangguan berupa ribuan pengunjuk rasa telah menduduki bandara.

Jalanan menuju bandara juga tersendat dan parkiran di bandara pun sudah penuh akibat banyaknya demonstran yang datang ke bandara untuk melakukan unjuk rasa.

Akibatnya, tim renang DKI yang baru saja mengikuti kejuaraan Hong Kong terbuka, harus menginap di bandara Hong Kong.


Sebelumnya pelaksana tugas (Plt) Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu) Yudha Nugraha menyatakan bahwa saat ini kondisi WNI di Hong Kong dalam keadaan aman.

Meski demikian, ia mengimbau WNI di Hong Kong menghindari lokasi berkumpulnya massa unjuk rasa.

"Sampai saat ini kondisi WNI di Hong Kong masih dalam keadaan aman. Namun diiimbau agar tetap waspada dan berhati hati, mengindari lokasi berkumpulnya massa," kata Yudha melalui pesan singkat, Selasa (13/8/2019).

Ia pun mengimbau agar WNI tak terlibat dalam kegiatan politik di negara tersebut dan terus memantau informasi serta imbauan dari otoritas setempat serta Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hong Kong.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/13/12372601/anies-pastikan-tim-renang-dki-yang-terjebak-di-hong-kong-dalam-kondisi

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke