Salin Artikel

Viral Asisten Rumah Tangga Campur Susu dengan Obat agar Anak Pulas, Begini Ceritanya

Informasi yang diunggah akun Instagram @febevierza912 tersebut kemudian viral.

Kepada Kompas.com, Vierza Belinna (23), perempuan yang memperkerjakan asisten rumah tangga tersebut menceritakan bagaimana kronologi kejadian.

Vierza mengatakan, ART berinisial Ju telah bekerja selama hampir tiga bulan di rumahnya. Tugasnya menjaga dua anaknya, GCN dan GSN, serta membantu mengerjakan pekerjaan rumah.

Menurut Vierza, selama bekerja, Ju tak pernah mengecewakan dirinya dan suami.

“Malahan dia saya anggap paling baik dari semua asisten rumah tangga saya. Dia baik kelihatannya sama anak-anak saya. Pokoknya kerjanya baguslah,” ujar Vierza saat dihubungi, Kamis (15/8/2019).

Vierza mengatakan, masalah muncul ketika Ju melanggar komitmen agar tidak membawa anak-anaknya keluar rumah.

Saat itu, Ju membawa anaknya ke rumah Ju yang tidak jauh dari tempat tinggal Vierza.

“Karena suami saya mau tahu keadaan anak-anaknya, dia telepon si ART saya ini. Terus dia kaget anak saya dibawa ke rumahnya. Suami saya agak negor dia karena perjanjiannya anak saya jangan dibawa keluar gitu,” kata Vierza.

Setelah itu, sikap anak pertamanya, GCN, berubah kepadanya. Ia mengatakan, GCN kerap memberi peringatan kepadanya agar tidak memarahi Ju.

“Anak saya bilang, ‘Mami jangan marahin ibu, aku sayang sama ibu. Pokoknya ibu jangan diganti, aku sayang sama ibu, aku enggak sayang sama mami’,” kata Vierza.

Setelah kejadian itu, tiba-tiba Ju mengundurkan diri dengan alasan takut melanggar peraturan yang telah dibuat dia dan suaminya.

“Ya, bayangin aja tiba-tiba minta keluar terus dia sambil nangis gitu. Saya bilang ke dia kalau mau udahan, ya udah tidak apa-apa. Sebab, saya pikir kasihan juga anak saya jadi kesannya dia kok kesel sama saya akhir-akhir ini,” katanya.

Setelah Ju meminta mengundurkan diri, Vierza pulang ke rumah mengecek keberadaan kedua anaknya.

Saat itu, dua anaknya tengah tertidur pulas. Namun, ia melihat anak keduanya, GSN, tak seperti biasanya.

“Ini dia kaya orang tidur tapi enggak bangun-bangun. Terus saya tepok-tepok tangan ke depan wajahnya, dia enggak bangun. Saya goyang kakinya, dia pun enggak bangun,” kata Vierza.

Kemudian, ia berniat untuk mengganti susu anaknya. Saat itu, di botol masih ada sisa susu.

“Eh pas saya cium kaya bau anggur gitu. Saya pikir malah susu biasa ya. Terus dibikinlah sama papanya susu lagi, ternyata baunya beda,” kata Vierza.

Ia kemudian meminta pendapat tetangga soal perbedaan bau susu tersebut. Tetangga kala itu juga mencium bau anggur merah.

Karena khawatir, Vierza membawa anaknya ke rumah sakit.

“Dokter bilang saat itu, anak saya kebanyakan minum, tapi saya belum bilang kalau ada dua botol susu beda. Eh, pas saya kasih tunjuk, dokternya bilang susu yang dikasih anak saya dicampur obat alergi yang ada kadar alkoholnya,” katanya.

Setelah kejadian itu, ia langsung melaporkan Ju kepada ketua RT. Saat diminta keterangan, Ju awalnya tidak mengaku.

Namun, setelah Vierza mengancam akan melaporkan masalah ini ke polisi, Ju akhirnya mengaku mencampurkan obat ke anaknya.

Alasannya, agar anaknya terus tertidur dan tak rewel.

“Ju ngakunya baru tiga hari kasih anaknya campuran obat ke susu supaya dia bisa kerjain kerjaan rumah. Makanya dia kasih anak saya obat supaya dia enggak rewel dan tuntaskan kerjaannya,” katanya.

Sampai sekarang, ia belum mengetahui apakah anaknya yang pertama juga diberi obat yang sama.

“Pokoknya sekarang ini anak saya rutin cek ke dokter untuk melihat tumbuh kembang anaknya seperti apa. Semoga enggak ada apa-apalah,” tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/15/13290581/viral-asisten-rumah-tangga-campur-susu-dengan-obat-agar-anak-pulas-begini

Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke