Salin Artikel

Menikmati Nuansa Kemerdekaan di Kawasan Monas...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Monumen Nasional (Monas) menjadi destinasi yang sering dikunjungi warga tiap hari libur. Termasuk pada saat Hari Ulang Tahun ke-74 RI ini, masyarakat dari Jakarta dan sekitarnya ramai-ramai berekreasi di kawasan Monas.

Di sana, mereka menikmati suasana Monas dengan berswafoto dan berburu kuliner.

Namun ada yang berbeda dengan suasana Monas hari ini. Tak seperti liburan biasanya, saat ini ikon Jakarta itu sarat nuansa HUT RI. Sederet bendera merah putih terpampang di sudut-sudut Monas.

Hiasan replika turut mewarnai taman-taman Monas. Hiasan bunga mawar yang tertanam di rumput tak luput dari perhatian pengunjung yang datang.

Seperti yang dilakukan Faizah (24), warga asal Pondok Labu, Jakarta Selatan ini mengaku keindahan warna replika bunga mawar ini seakan menghipnotis mata saat pertama kali datang.

"Kalau orang foto belakangnya monas sudah biasa. Tapi kan ini ada yang baru jadi stok foto banyak aja. Bukan cuma belakangnya ada Monas" ujarnya.

Bagi Faiza, ini merupakan kesekian kalinya dia mengunjungi monas. Namun bedanya kali ini adalah ia datang dalam momen HUT RI sehingga dapat melihat acara-acara bernuansa kemerdekaan.

"Sebenernya tadi mau lihat upacara tapi kan pagi banget. Tapi infonya bendera yang tadi pagi dikelilingi ke Istana dibawa lagi ke sini. Bedanya lagi sekarang ke sini pakai MRT," sambungnya.

Sementara pengunjung lainnya, Ina Nurfika (31) mengaku mendatangi Monas untuk menikmati hari libur kemerdekaan bersama keluarga.

Ia yang berkerja di salah satu leasing motor mengaku jenuh dengan aktifitas sehari-hari. Setelah menyaksikan lomba dalam memeriahkan HUT ke-74 RI didekat rumahnya Kawasan Jakarta Pusat, ia mendatangi Monas untuk melepaskan penat.

"Yang deket saja sama saudara-saudara. Tadi sebelum masuk banyak makanan tradisional juga dekat parkir motor, sempat coba kerak telor juga," kata wanita asal Surabaya ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/17/17233151/menikmati-nuansa-kemerdekaan-di-kawasan-monas

Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke