"Menjadi salah satu target final Piala Dunia U-20, itu sudah di-purpose oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta sehingga stadion ini sesuai standar FIFA," kata Irwan, di Rumah Makan Kemiri Merah, Kampung Bali, Tanah Abang, Rabu (21/8/2019).
Ia mengatakan, Jakpro terus berkomunikasi dengan FIFA merancang Jakarta International Stadium alias Stadion BMW yang nantinya berkelas internasional.
"Sehingga nantinya pada saat bangunan ini selesai tidak ada satu item pun yang missed terhadap standar FIFA," ujar Irwan.
Stadion yang diwacanakan menjadi kandang klub sepak bola Persija Jakarta ini nantinya akan berkapasitas 82.000 penonton dengan pembagian kursi penonton VVIP, VIP, corporate box dan tribun utama.
Luas stadion itu pun mencapai 300 ribu meter persegi dengan tinggi bangunan 70 meter.
Kemudian rumput di dalam stadion ini direncanakan akan memakai rumput hybrid yang merupakan perpaduan antara rumput alami dan sintetis. Sehingga tidak akan rusak jika dipakai kegiatan selain olahraga.
"Bahkan di sana akan dibuat pembibitan yang melibatkan masyarakat sekitar. Supaya proyek bisa berdampingan dengan pemberdayaan masyarakat juga," ucap Iwan.
"Konsep kami desain dari awal adalah multipurpose event, bahkan aktifitas lainnya ada," tuturnya.
Irwan berharap, stadion ini akan menjadi satu ikon baru di Jakarta.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun stadion sepakbola bertaraf internasional di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara.
Namun, proses pembangunan stadion untuk klub sepak bola Persija ini molor dari rencana. Peletakan batu pertama untuk pembangunan Stadion BMW rencananya dilakukan pada Maret 2019 lalu.
PT Buana Permata Hijau meminta Pemprov DKI Jakarta menghentikan rencana pembangunan stadion di lahan yang berlokasi di eks Taman BMW, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/22/11444981/stadion-bmw-akan-jadi-tempat-perhelatan-piala-dunia-u-20