Salin Artikel

Ibu Hamil Diberi Obat Kedaluwarsa, Anies Janji Pantau Kondisi Korban

Pernyataan Anies ini terkait dengan adanya kasus ibu hamil yang diberi obat kedaluwarsa di Puskesmas Kamal Muara, Jakarta Utara.

"Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Kesehatan akan memantau terus kesehatan ibu dan janinnya dan akan memastikan semua dukungan pelayanan untuk memastikan bahwa dampaknya minimum," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).

Ia menyatakan, Pemprov DKI akan mengikuti proses yang dengan terkait kasus itu secara profesional dan sesuai aturan.

Saat ini apoteker yang memberikan obat kedaluwarsa kepada ibu hamil tersebut sudah dibebastugaskan.

"Ya jadi semua kegiatan pelayanan harus dilakukan secara professional. Ada aturannya, ada tata kelolanya dan bila ada tindakan yang tidak sesuai dengan aturan maka akan ada sanksinya sehingga petugas apoteker sudah dibebastugaskan, dalam proses pemeriksaan terkait," kata dia.

Seorang ibu hamil bernama Novi mendapat tiga strip obat kedaluwarsa saat mengontrol kandungannya di Puskesmas Kamal Muara pada Selasa pekan lalu.

Novi sempat mengonsumsi dua butir vitamin B6 kedaluwarsa itu sebelum menyadari bahwa obat tersebut sudah kedaluwarsa.

Ia sadar karena rasa penasarannya akan garis biru yang terdapat pada obat tersebut. Setelah ia teliti, ternyata dibawah tinta biru itu tertulis bahwa obat yang ia terima kedaluwarsa sejak bulan April 2019.

Apoteker yang memberikan obat tersebut kemudian dibebastugaskan untuk sementara waktu.

Seorang perempuan hamil lain, bernama Winda Dwi Lestari, juga menyatakan telah menerima obat kedaluwarsa dari puskesmas yang sama. Winda tahu obatnya kedaluwarsa setelah kasus yang menimpa Novi tersiar.

Winda yang pernah datang ke puskesmas yang sama lalu memeriksa obat diberikan kepadanya. Ternyata, obat yang diterima itu telah kedaluwarsa sejak April lalu. Ia telah meminum 15 butir obat kedaluwarsa itu. Winda pun melaporkan kasus itu ke polisi.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat ini menyelidiki kasus pemberian obat kedaluwarsa tersebut.

"Dinas Kesehatan sedang mendalami kasus ini dan melaksanakan klarifikasi terhadap puskesmas dan jajarannya. Selama periode ini, apoteker yang bersangkutan dibebastugaskan sementara dari tugasnya sebagai apoteker," kata Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti Widyastuti melalui siaran pers, Rabu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/22/21041731/ibu-hamil-diberi-obat-kedaluwarsa-anies-janji-pantau-kondisi-korban

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bocah yang Dianiaya Teman di Rental PS Disebut Kerap Dipukuli Pelaku

Bocah yang Dianiaya Teman di Rental PS Disebut Kerap Dipukuli Pelaku

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Kirim 500 Ton Sampah Per Hari ke TPA Degung

Pemkot Tangsel Bakal Kirim 500 Ton Sampah Per Hari ke TPA Degung

Megapolitan
Dalami Motif Kematian R, Polisi Panggil Lagi Wali Kelas hingga Guru SDN 06 Petukangan Utara Besok

Dalami Motif Kematian R, Polisi Panggil Lagi Wali Kelas hingga Guru SDN 06 Petukangan Utara Besok

Megapolitan
Maling Warung Kelontong di Depok Pakai Uang Curian untuk Main 'Online Game'

Maling Warung Kelontong di Depok Pakai Uang Curian untuk Main "Online Game"

Megapolitan
Ini Rangkaian Peristiwa Sebelum Siswi SD di Jaksel Lompat dari Lantai 4 Sekolah

Ini Rangkaian Peristiwa Sebelum Siswi SD di Jaksel Lompat dari Lantai 4 Sekolah

Megapolitan
Nasib Pilu Remaja di Depok: Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan Tukang Siomai Usai Kabur dari Rumah

Nasib Pilu Remaja di Depok: Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan Tukang Siomai Usai Kabur dari Rumah

Megapolitan
12 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Siswi SD Lompat dari Lantai 4, Sebagian Teman Sekolah

12 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Siswi SD Lompat dari Lantai 4, Sebagian Teman Sekolah

Megapolitan
Ijazah Pelajar Sekolah Swasta Ditahan karena Biaya, Disdik DKI: Ortu Murid Terdampak Pandemi

Ijazah Pelajar Sekolah Swasta Ditahan karena Biaya, Disdik DKI: Ortu Murid Terdampak Pandemi

Megapolitan
Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel di Bekasi Meninggal Dunia

Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel di Bekasi Meninggal Dunia

Megapolitan
Mulai 2024, Pemkot Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Degung Kabupaten Lebak

Mulai 2024, Pemkot Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Degung Kabupaten Lebak

Megapolitan
2 Tersangka Produksi Film Dewasa Menikah di Ruang Penyidik, Polisi: Sudah Lama Berencana

2 Tersangka Produksi Film Dewasa Menikah di Ruang Penyidik, Polisi: Sudah Lama Berencana

Megapolitan
Polres Depok Amankan 38 Pelajar yang Janjian Tawuran lewat Medsos

Polres Depok Amankan 38 Pelajar yang Janjian Tawuran lewat Medsos

Megapolitan
Massa Buruh Membubarkan Diri, Polisi Buka Jalan Medan Merdeka Barat

Massa Buruh Membubarkan Diri, Polisi Buka Jalan Medan Merdeka Barat

Megapolitan
Saat Wowon dkk Diam Seribu Bahasa Usai Dituntut Hukuman Mati

Saat Wowon dkk Diam Seribu Bahasa Usai Dituntut Hukuman Mati

Megapolitan
Massa Buruh Mulai Tinggalkan Area Patung Kuda, Elemen yang Tersisa Diimbau Bubarkan Diri

Massa Buruh Mulai Tinggalkan Area Patung Kuda, Elemen yang Tersisa Diimbau Bubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke