JAKARTA, KOMPAS.com - Instalasi batu bronjong atau gabion, yang dipasang di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, tak memiliki batas waktu.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, gabion bisa dibongkar kapan pun sesuai kebutuhan.
Karena lokasi tersebut memang diperuntukan bagi instalasi seni maupun ornamen kota yang akan disesuaikan dengan pergelaran tertentu.
"Bisa kami bongkar kapan saja, karena tergantung kebutuhan. Tiba-tiba bulan depan, 3 bulan lagi, atau 6 bulan kita event kenegaraan atau kegiatan khsus, itu kan sifatnya dekoratif. Kami mau pertahankan satu atau dua tahun tergantung kebutuhan," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).
Mengenai instalasi dan ornamen lainnya yang akan dipasang di Bundaran HI, Suzi menyebut akan disesuaikan dengan pergelaran atau kegiatan yang akan dilakukan.
"Bisa saja (ornamen lainnya). Ini kita kan dalam menyambut kegiatan khusus mungkin nanti ada kegiatan kenegaraan lain kita akan bikin instalasi lain. Jadi Dinas Kehutanan selalu dikaitkan dengan tema tematik," kata dia.
Diketahui, gabion mulai didirikan pada Selasa (20/8/2019) lalu di lokasi bekas instalasi getih getah.
Tiga pilar gabion mencerminkan unsur tanah, air, dan udara sebagai penyelaras lingkungan.
Anggaran untuk instalasi gabion itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
"Anggaran Rp 150 juta. Ini didesain dan dirancang sendiri oleh Dinas Kehutanan," ujar Suzi saat dihubungi, Rabu (21/8/2019).
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/23/12510361/tak-memiliki-batas-waktu-gabion-bisa-dibongkar-kapan-saja