Kompol Nadapdap adalah mantan Kapolsek Pancoran Mas Depok. Saat ini menjabat sebagai Kanit IV Kamneg Diintelkam Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Aego Yuwono mengatakan, kala itu korban tidak memakai pakaian dinas.
Namun, kepada pelaku, korban telah mengaku dirinya polisi.
"Anggota menyampaikan dia anggota polisi dan pelaku enggak percaya. Dia langsung main pukul aja dan sempet mengeluarkan gunting," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).
Argo menjelaskan, sopir angkot menyuruh Kompol Nadapdap untuk menghentikan mobilnya karena ia merasa angkotnya bersinggungan dengan mobil korban saat melaju di Jalan Margonda.
"Sopir angkot ini merasa dipepet dan setelah anggota jalan lagi, sopir angkot ini memepet (mobil) anggota untuk menyuruh berhenti," ungkap Argo.
Akibat penganiayaan tersebut, Kompol Nadapdap sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Depok. Ia juga menderita luka di bagian wajah.
Saat ini, polisi tengah memburu keberadaan sopir tersebut hingga ke tempat biasa ia berkumpul dengan teman-temannya.
Pelaku diketahui merupakan sopir tembak atau tidak resmi yang tinggalnya bukan di kawasan Depok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/26/17163501/sebelum-aniaya-kompol-nadapdap-sopir-angkot-sempat-keluarkan-gunting