Salin Artikel

Dianiaya Sopir Angkot, Kompol Nadapdap Alami Luka di Bagian Wajah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompol Hamonangan Nadapdap menderita luka di bagian wajah akibat penganiayaan oleh sopir angkutan umum T19 Jurusan Kampung Rambutan-Depok di Jalan Margonda tepatnya di depan Apartemen Melati Margonda, Depok.

"Anggota sudah divisum. Hasil visum (menunjukkan) lukanya di bagian wajah ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).

Saat ini, polisi tengah memburu keberadaan sopir tersebut hingga ke tempat biasa ia berkumpul dengan teman-temannya. 

Pelaku diketahui merupakan sopir tembak atau tidak resmi yang tinggalnya bukan di kawasan Depok.

"Pelaku masih pengejaran sampai sekarang. Semuanya sudah kita lakukan (pencarian hingga ke tempat mangkal). Nanti kita tunggu saja hasilnya ya," ungkap Argo. 

Sebelumnya diberitakan, penganiayaan terhadap Kompol Nadapdap terjadi pada Sabtu (24/8/2019) dini hari. Kompol Nadapdap adalah mantan Kapolsek Pancoran Mas Depok. Saat ini menjabat sebagai Kanit IV Kamneg Diintelkam Polda Metro Jaya.

Peristiwa itu berawal saat Kompol Nadapdap tengah dalam perjalanan dinas ke Polda Metro Jaya.

Di tengah perjalanannya saat di Margonda, mobil yang dikendarai Kompol Nadapdap bersingguhan dengan mobil angkot yang dibawa sopir angkot T19 jurusan Kampung Rambutan-Depok.

Mereka menyelesaikan dengan sama-sama turun dari kendaraannya masing-masing, kemudian terjadilah penganiayaan yang diterima Kompol Nadapdap. Adapun, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Depok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/26/17231771/dianiaya-sopir-angkot-kompol-nadapdap-alami-luka-di-bagian-wajah

Terkini Lainnya

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke