DPRD DKI Jakarta masih akan membahas siapa yang akan menduduki kursi orang nomor 1 dan nomor 2 di DPRD DKI Jakarta. Posisi ketua dan para wakil ketua definitif akan dibahas pada 17 September nanti.
Kursi pimpinan ditempati oleh partai yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD DKI. Kursi ketua DPRD DKI akan diduduki anggota dari PDI-P yang memperoleh 25 kursi di DPR DKI.
Sementara kursi wakil ketua akan ditempati oleh 4 partai dengan perolehan kursi terbanyak di bawah PDI-P, yaitu Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.
3 calon ketua dari PDI-P
Ketua DPRD DKI sementara Pantas Nainggolan menyebutkan, pembahasan soal ketua DPRD DKI merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P. Sudah ada tiga nama yang dicalonkan menjadi ketua DPRD DKI Jakarta.
Tiga nama tersebut adalah Prasetio Edi Marsudi yang merupakan ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014 - 2019, serta Gembong Warsono dan Ida Mahmudah. Gembong dan Ida juga merupakan petahana yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD DKI.
"Pak Pras masuk, Pak Gembong masuk namanya.... Ada Ida Mahmudah ada," kata Pantas di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.
Pantas mengatakan, keputusan siapa yang dipilih ada di DPP PDI-P.
"Kami serahkan saja karena itu kewenangan DPP, itu sudah aturan main kami, apa pun putusan oleh DPP semuanya wajib tunduk dan taat," ucapnya.
Taufik dicalonkan lagi
Dari Gerindra, anggota yang dicalonkan sebagai wakil ketua DPRD DKI tak berubah dari periode sebelumnya. M Taufik menjadi satu-satunya anggota yang diajukan sebagai calon wakil ketua dari 19 anggota DPRD DKI dari Gerindra.
"Sudah ada namanya Pak Taufik. Tetap ya," kata Wakil Ketua DPRD DKI sementara Syarif.
Sama seperti PDI-P, keputusan tertinggi ada DPP Partai Gerindra.
"Kan ditunjuk langsung oleh DPP," ujar Syarif.
PKS ajukan Abdurrahman Suhaimi
PKS yang juga mendapat jatah satu kursi wakil ketua DPRD DKI telah mengajukan nama Abdurrahman Suhaimi.
Pada periode 2014 - 2019 Suhaimi menjabat sebagai ketua Fraksi PKS di DPRD DKI.
"Pak Suhaimi yang diajukan. Ini karena kami DKI Jakarta DPP ikut mengambil keputusan. DPP yang memutuskan," kata Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta Mohammad Arifin yang juga ketua Fraksi PKS DPRD DKI periode 2019 - 2024.
Pertimbangannya karena Suhaimi merupakan petahana yang sebelumnya merupakan ketua fraksi.
"Ya kami lihat rekam jejak beliau. Beliau kan incumbent dan sebelumnya beliau ketua fraksi. Jadi wajar bila pimpinan PKS mempromosikan beliau untuk jadi wakil Ketua dewan," ujar Arifin.
Putri Zulhas dari PAN
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta mengajukan Zita Anjani sebagai calon wakil ketua DPRD DKI.
Zita merupakan putri Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas.
"Kalau wakil ketua itu kami langsung Mbak Zita Anjani," ujar Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).
Demokrat belum memutuskan
Partai yang juga mendapat satu jatah wakil ketua DPRD DKI adalah Demokrat. Namun hingga kini Demokrat belum memutuskan siapa yang akan diajukan.
"Keputusan siapa wakil ketua DPRD dari Demokrat masih dibahas oleh pimpinan pusat," kata Juru Bicara DPD Demokrat DKI Jakarta Anis Fauzan saat dihubungi.
Menurut dia, keputusan baru akan keluar dalam satu hingga dua hari lagi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/29/09571231/siapa-saja-calon-ketua-dan-para-wakil-ketua-dprd-dki