Salin Artikel

Soal Jembatan Reyot di Jagakarsa, Ini Kata Wali Kota Jaksel

Sebelum melakukan pembenahan, dirinya akan meminta laporan dari anak buahnya terkait kondisi jembatan reyot tersebut.

"Awal minggu besok saya sudah dapat gambaran dan informasi terkait dengan itu. Laporan tersebut terkait apa masalahnya di sana termasuk bagaimana kondisi masyarakat soal jembatan itu? Butuhkah? Saya mendengar ada yang mengatakan boleh jadi dipake setiap hari dan menjadi urat nadi orang situ," ucap Marullah Matali saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).

Setelah laporan diterima, pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke Gubernur DKI untuk menentukan langkah perbaikan jembatan.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah perbaikan jembatan menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta atau pihak Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) mengingat jembatan itu melintas aliran kali Ciliwung.

"Yang jelas porsi saya adalah melaporkan kondisi real yang ada di situ. Siapa yang melakukannya (perbaikan jembatan) nanti kita lihat. Kalau memang terpaksa lakukan juga, kita cari potensi untuk melakukan," kata dia.

Pantauan Kompas.com, jembatan yang menghubungkan Jakarta Selatan dengan Depok ini memakai bahan seng, bambu, dan tali besi yang sudah karat.

Terlihat ada beberapa bagian bambu bolong yang ditutupi seng seadanya. Beberapa seng yang menutup bambu juga ada yang bolong sehingga penyeberang bisa melihat air sungai.

Selain tali sling yang sudah kendur, warga juga memasang jaring seadanya di pinggir jembatan.

Menurut warga, jembatan tersebut telah beberapa kali diperbaiki. Namun, perbaikan dilakukan semampu warga.

Ketika musim hujan, terkadang tinggi air di kali Ciliwung bisa sampai ke permukaan jembatan.

Meskipun sudah terbiasa dengan kondisi jembatan tersebut, warga berharap pemerintah memperbaiki secara permanen. Harapannya, warga bisa melintas dengan aman dan nyaman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/29/16241291/soal-jembatan-reyot-di-jagakarsa-ini-kata-wali-kota-jaksel

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke