Satu per satu pengunjung memasuki area lingkar luar Stadion Utama melalui pintu gerbang. Mereka berlari memutari stadion yang cukup luas dan berukuran kurang lebih 1 km.
Stadion Utama GBK menjadi salah satu destinasi olahraga malam hari yang cukup populer di kalangan pecinta olahraga. Suasananya yang nyaman dan biaya masuk yang gratis menjadi alasan orang-orang memilih untuk berolahraga di tempat ini.
"Kalau olahraga di GBK bisa lari bareng-bareng sama teman. Kalau di studio atau gym, kan enggak semua orang membership," tutur Vania (22), salah seorang pengunjung yang mengaku sudah sangat sering berolahraga di GBK.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Febri (21), pengunjung yang sudah empat kali mencoba lari malam di GBK.
"Di GBK itu tempatnya luas dan gratis. Apalagi kalau sekarang akses-akses ke GBK juga sudah lebih gampang," ujar Febri.
Ketika berlari memutari lingkar luar stadion, para pengunjung akan disapa dengan pemandangan gedung-gedung bertingkat di malam hari. Sambil berlari, mereka dapat menikmati pemandangan tersebut dan merasakan udara sejuk di sekitar stadion.
Semakin malam, jumlah pengunjung yang datang untuk berolahraga semakin meningkat. Sebagian besar berlari dengan arah yang sama, yaitu memutari stadion berlawanan dengan arah jarum jam.
"Di sini tempatnya enak, bersih dan banyak yang olahraga juga. Jadi enggak malu olahraga sendirian," kata Febri.
Stadion Utama GBK dilengkapi dengan sejumlah kamar mandi yang tersebar di beberapa zona. Selain itu, ada juga loker untuk tempat penitipan barang bagi pengunjung.
Loker tersebut terletak di dekat pintu 40-43 atau di zona 11. Biaya penyewaan loker hanya Rp 10.000 tanpa batasan waktu. Namun, ruang loker akan berhenti beroperasi setiap pukul setengah sembilan malam.
Selain olahraga lari, beberapa kegiatan lainnya seperti zumba, fitness, dan penyewaan sepeda juga sering diadakan di sekitar lingkar luar stadion. Zumba terbuka untuk umum dan biasanya baru dimulai setelah jumlah pengunjung cukup ramai.
Kegiatan zumba cukup menarik minat banyak pengunjung. Pasalnya, biaya zumba di tempat ini sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 20.000-Rp 30.000.
"Buat yang mau coba ini memang recommended banget, sih. Tapi karena terlalu ramai, kayaknya bakal susah lihat instrukturnya," kata Vania.
Setelah lelah berolahraga, pengunjung bisa beristirahat di kafe, restoran, atau pun mini market yang tersedia di stadion tersebut.
Adanya fasilitas yang beragam seperti ini menjadi salah satu daya tarik Stadion Utama GBK.
Namun, tidak adanya tempat untuk mandi menjadi salah satu kekurangan yang dirasakan oleh pengunjung. Hal ini disampaikan oleh Fanni (20), salah seorang pengunjung.
"Semoga ada tempat mandi. Enggak tahu sih ada enggaknya, tapi tadi sih enggak nemu."
Stadion Utama GBK terbuka untuk umum dan beroperasi setiap hari. Tempat ini menjadi pilihan banyak orang untuk berolahraga di malam hari, khususnya di akhir pekan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/01/18180091/menikmati-olahraga-malam-di-stadion-utama-gbk