Salin Artikel

Pabrik yang Terbakar di Penjaringan Memproduksi Sepatu TNI-Polri

Handoyo (44), salah seorang karyawan pabrik tersebut mengatakan, sepatu yang diproduksi berbahan kulit.

"Pabrik sepatu TNI-Polri. Jadi bukan sepatu yang buat dijual umum, ini sepatu khusus TNI-Polri. Bahannya kulit," kata Handoyo kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (4/9/2019).

Ia menjelaskan, saat kebakaran terjadi, proses produksi sepatu sedang berjalan.

Namun, sekitar pukul 08.48 WIB, tiba-tiba api menyala dari arah belakang pabrik. Ia mengaku tidak begitu mengetahui penyebabnya.

"Di belakang itu tempat buat ngegosok sama tempat mengecat. Menggosok itu sebelum dipasang alas dan dicat, sepatu digosok dulu. Di situ juga ada stok barang juga," ucapnya.

Setelah api mulai membesar, lampu pabrik padam membuat ratusan karyawan pabrik berhamburan keluar.

Kasieops Suku Dinas Penanggulakan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Abdul Wahid mengatakan, kebakaran disebabkan percikan api dari gerinda.

"Informasi terakhir dari penggerindaan saluran air. Dari penggerindaan itu ada percikan api masuk kedalam exhaust pengecatan di pabrik," ucap Abdul.

Karena banyak sekali bahan kulit yang mudah terbakar di lokasi, api membesar dengan cepat.

Sebanyak 13 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 11.30 WIB, api berhasil dipadamkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/04/13595351/pabrik-yang-terbakar-di-penjaringan-memproduksi-sepatu-tni-polri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke