Salin Artikel

Begini Kondisi TPS Liar yang Diduga Sumber Sampah di Kali Jambe Bekasi

TPS tersebut terletak 200 meter ke arah selatan jembatan penghubung Desa Mangunjaya dan Karangsatria, titik awal membentangnya sampah plastik di Kali Jambe.

Kamis (5/9/2019) petang, tutupan sampah di kali itu tampak sudah bertambah sekitar 50 meter lebih panjang dari titik semula ketika dikunjungi Rabu kemarin.

Penambahan itu berasal dari arah selatan, arah TPS tersebut.

Dari pantauan Kompas.com di TPS itu, sampah-sampah plastik menumpuk di bantaran Kali Jambe di lahan kira-kira seluas selapangan basket. Sampah juga tertimbun di tubir kali dan tercecer ke bawah.

Akan tetapi, sampah tak sampai membendung aliran, tetapi mengumpul di dinding kali.

Di sekitar TPS, terdapat sejumlah rumah semipermanen. Karung-karung pengepul rongsokan dengan mudah ditemui.

Salah satu anak Satori (85), pemilik TPS tersebut, berkeras bahwa sampah-sampah di Kali Jambe bukan berasal dari TPS yang ia kelola. Dia mengakui, TPS itu memang tidak resmi dari pemerintah.

"Tiap hari dibakarin. Lihat saja. TPS yang di sana yang jorok. Sebelah sana kan ada lagi tuh. Sebelah sini sampai kami giring, kami bakarin," ujar perempuan muda itu kepada Kompas.com. Ia enggan menyebut namanya.

Ia mengemukakan, TPS itu jadi lokasi pembuangan sampah 18 RT di dua perumahan, yakni Perumahan Koperpu dan Bekasi Timur Permai (BTP). Setiap hari, 9 anak dan menantu Satori berkeliling perumahan untuk mengumpulkan sampah, lalu menimbunnya di TPS itu.

"Lihat saja di sini kalinya bersih. Yang jorok sampah dari sana. Saya jamin. Kalau di sini saya juga ngerti, pegawai kali juga sering bilang supaya sampahnya jangan sampe menutup kali," ujar perempuan itu.

"Setiap sampahnya nutup, suami saya langsung cebur bersihin biar enggak ada sumbatan supaya air mengalir. Di sini selalu kami bersihin terus. Adik, kakak, mantu, semua turun semua bersihin. Namanya numpang makan. Kami saling jaga," imbuhnya.

Sampah-sampah plastik menutup permukaan Kali Jambe di perbatasan Desa Mangunjaya dan Desa Karangsatria, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi sepanjang 500 meter. Hal itu menambah panjang daftar kali tercemar sampah di Kabupaten Bekasi.

Kali Pisang Batu di Tarumajaya sempat jadi sorotan dunia internasional karena tutupan sampah plastik pada Desember 2018. Kemudian, sampah plastik menutupi Kali Bahagia di Babelankota pada akhir Juli lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/05/17320131/begini-kondisi-tps-liar-yang-diduga-sumber-sampah-di-kali-jambe-bekasi

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Nekat Merokok di Kampung Tanpa Asap Rokok Matraman, Siap-siap Kena Denda

Nekat Merokok di Kampung Tanpa Asap Rokok Matraman, Siap-siap Kena Denda

Megapolitan
Sudah 2 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Pakai Kunci Buatan Sendiri

Sudah 2 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Pakai Kunci Buatan Sendiri

Megapolitan
BNN: Pengguna Narkotika di Indonesia Turun, Lebih dari 300.000 Anak Terselamatkan

BNN: Pengguna Narkotika di Indonesia Turun, Lebih dari 300.000 Anak Terselamatkan

Megapolitan
3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000

3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000

Megapolitan
Soal Kasus Aiman, TPN Ganjar-Mahfud: Kebebasan Berbicara Jangan Dibungkam

Soal Kasus Aiman, TPN Ganjar-Mahfud: Kebebasan Berbicara Jangan Dibungkam

Megapolitan
Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Megapolitan
Perjalanan KRL Tujuan Bogor Sempat Terhambat akibat Gangguan Persinyalan

Perjalanan KRL Tujuan Bogor Sempat Terhambat akibat Gangguan Persinyalan

Megapolitan
Fakta-fakta Guru SDN di Jaktim yang Dapat Upah Rp 300.000 per Bulan: Tak Keberatan hingga Gaji Dinaikkan

Fakta-fakta Guru SDN di Jaktim yang Dapat Upah Rp 300.000 per Bulan: Tak Keberatan hingga Gaji Dinaikkan

Megapolitan
Bendung Katulampa Siaga 2, BPBD DKI Pantau Permukiman di Bantaran Ciliwung

Bendung Katulampa Siaga 2, BPBD DKI Pantau Permukiman di Bantaran Ciliwung

Megapolitan
Tak Terlalu Pedulikan Gimik Politik, Timnas Anies-Muhaimin: Kami Ingin Sebarkan Gagasan

Tak Terlalu Pedulikan Gimik Politik, Timnas Anies-Muhaimin: Kami Ingin Sebarkan Gagasan

Megapolitan
2 Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

2 Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Guyonan Heru Budi, ASN DKI yang Mau Cepat Naik Jabatan Bisa Pindah Tugas ke IKN

Guyonan Heru Budi, ASN DKI yang Mau Cepat Naik Jabatan Bisa Pindah Tugas ke IKN

Megapolitan
Cerita Dini dan Supono, Gigih Mencari Kerja di Usia Paruh Baya demi Anak Semata Wayangnya

Cerita Dini dan Supono, Gigih Mencari Kerja di Usia Paruh Baya demi Anak Semata Wayangnya

Megapolitan
Kafe Kloud Senopati Ditutup Permanen karena Kasus Narkoba, Pemilik Berharap Diberi Kesempatan Kedua

Kafe Kloud Senopati Ditutup Permanen karena Kasus Narkoba, Pemilik Berharap Diberi Kesempatan Kedua

Megapolitan
Sudirman Said: Anies-Muhamin Tak Ada Persiapan Khusus Hadapi Debat Capres-Cawapres

Sudirman Said: Anies-Muhamin Tak Ada Persiapan Khusus Hadapi Debat Capres-Cawapres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke