Salin Artikel

Polisi Selidiki Dugaan Peredaran Narkoba dengan Kedok Tawuran di Manggarai

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Bastoni Purnama mengtakan, ada kemungkinan aksi tawuran di Manggarai, Jakarta Selatan merupakan kedok untuk mengedarkan narkoba di permukiman setempat.

Kecurigaan ini bermula saat polisi melakukan sweeping di permukiman Manggarai Selatan alias Magasen, Tebet untuk mencari pelaku tawuran. Di satu sisi polisi justru menemukan delapan pengguna sabu dan ganja.

Selain itu, Bastoni juga menilai bahwa efek konsumi narkoba juga jadi pemicu terjadinya aksi tawuran.

"Tapi bisa jadi warga Manggarai tersebut tidak bisa dikendalikan atau menjadi brutal, mungkin salah satu dampak dari penggunaan narkoba," kata Bastoni saat ditemui di Manggarai, Jumat (6/9/2019).

Atas dugaan tersebut, pihak Polres Metro Jakarta Selatan kini tengah menyelidiki kemungkinan adanya peredaran barang haram tersebut.

"Untuk keterkaitan peredaran narkoba dengan tawuran korelasinya masih kami dalami ya," kata dia.

Sebelumnya, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan lima orang pelaku tawuran dan delapan orang penggunan narkoba di kawasan Magasen, Tebet, Jakarta Selatan.

"Tadi malam sudah melakukan penangkapan terhadap sembilan orang. Lima pelaku tawuran dan empat positif narkoba. Kemudian siang ini kami juga berhasil mengamankan empat pelaku narkoba. Jadi total ada 13 orang," ucap Bastoni.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam yang diduga digunakan untuk aksi tawuran.

Selain itu, hasil tes urine para pemakai narkoba menunjukkan positif gunakan sabu dan ganja.

Para pelaku langsung dibawa ke Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa. Polisi tengah mengembangkan untuk mencari pelaku lain.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/06/15503371/polisi-selidiki-dugaan-peredaran-narkoba-dengan-kedok-tawuran-di

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke