Kabid Pengelolaan Sarana dan Prasarana Transportasi Berkelanjutan Kemenhub Qodri mengatakan, kunjungan itu untuk memastikan apakah pusat pelayanan transportasi sudah ramah kaum disabilitas atau belum.
"Nah pada hari ini kami melakukan kunjungan ke pusat-pusat pelayanan transportasi. Pertama ini ada di Stasiun Tanjung Priok, kedua di Terminal Bus Tanjung Priok, kemudian nanti di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, kemudian di Bandara Soekarno-Hatta," kata Qodri di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2019).
Ia mengatakan, ada beberapa indikator yang akan dilihat para penyandang disabilitas untuk menentukan apakah pusat pelayanan transportasi itu sudah ramah disabilitas atau belum
Yang di cek antara lain toilet, kondisi jalan yang sudah dilengkapi jalur penanda bagi tuna netra, dan kemiringan ram untuk pengguna kursi roda.
Sebanyak 70 penyandang disabilitas itu diajak Kemenhub untuk merasakan langsung kelayakan dari pusat pelayanan transportasi tersebut.
"Pesertanya ada 70 orang. Itu ada tuna rungu, pengguna kursi roda, ada juga yang tuna netra,"ujarnya.
Qodri menyampaikan pengecekan akan bermuara pada penandatanganan komitmen para operator transportasi untuk menyediakan jasa transportasi yang ramah disabilitas.
"Ke depan kami berharap semua operator sarana dan prasarana transportasi wajib dan harus menyediakan sarana dan prasarana transportasi yang ramah disabilitas dan berkelanjutan," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/10/15310031/kemenhub-ajak-kaum-disabilitas-cek-sarana-transportasi