Salin Artikel

Kenangan Adik Korban Tol Purbaleunyi: Kakak Sangat Suka Belajar....

Khansa ialah satu dari korban tewas kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi yang baru saja teridentifikasi.

Saat ditemui di kediamannya, Naiilah Athaya (18), adik dari Khansa Aathira bercerita, kakaknya itu ialah sosok kakak yang selalu ia contoh.

Ia selalu ingin seperti kakaknya yang pintar dan lembut.

Bahkan, Khansa yang memiliki sikap keibuan itu tak jarang menasihati dan mengajari dirinya hal-hal terkait perkuliahan.

Sebab, Athaya baru saja duduk di bangku kuliah. Kini dia mahasiswa semester 1 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

“Dia itu selalu bilang aku cengeng, karena kan aku ngekos ya di Depok. Terus aku suka nangis karena jauh, eh dia bilang aku cemen,” kata Athaya sambil tersenyum mengingat kembali kakaknya.

Athaya mengatakan, kakaknya itu selalu mengingatkan dia untuk menjadi mahasiswi yang kuat dan giat belajar.

Sebab, kala itu kakaknya mengambil sarjana di Universitas Udayana Bali hanya tiga setengah tahun.

“Jadi dia ke aku supaya aku cepat lulus kuliah supaya kayak dia begitu langsung S2,” ujar Athaya.

Anak bungsu dari tiga bersaudara itu sosok yang sangat giat belajar, bahkan ia sampai lupa segala hal kalau lagi belajar.

“Dia itu kuliah cepat selesai yang aku tahu kakak itu belajar terus, itu yang aku suka dan mau contoh dari kakak,” ucap Athaya.

Jadi Tempat Curhat

Terpatok jarak hanya lima tahun, Khansa sering menjadi tempat curhat adiknya itu mulai dari masalah kuliah, pertemanan, bahkan percintaan.

Athaya lah yang paling sering menantikan kakaknya pulang ke rumah karena tak sabar untuk curhat. 

“Dia bilang ke aku kalau pulang dia mau nginep di kosanku di Depok, tapi kan sudah tidak ada lagi kakak,” kata Athaya.

Meski sangat kehilangan kakak kesayangannya, ia selalu mengingat setiap kenangan demi kenangan ia dan kakaknya.

Hal yang paling diingat dari kakaknya ialah kesabarannya. Meski kakak beradik itu sering bertengkar, namun pada akhirnya Khansalah yang mengalah.

“Kalau lagi marahan, dia terus yang minta maaf padahal aku yang duluan salah,” tuturnya.

Adapun Khansa merupakan satu dari empat jenazah korban kecelakaan tersebut yang berhasil diidentifikasi RS Polri. Tiga jenazah lainnya yakni, Umayah Ulfah (25) warga Bekasi Utara, Nailisma (22) warga Bogor, Jawa Barat, Lela Yuliantika (40) warga Bandung, Jawa Barat.

Usai serah terima jenazah dari pihak RS Polri, jenazah Khansa langsung dibawa ke rumah duka di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Adapun, kecelakaan beruntun yang terjadi di kilometer 91+200 Tol Purbaleunyi segmen Cipularang melibatkan 20 kendaraan dan mengakibatkan 8 orang meninggal dunia. Puluhan pengendara lainnya mengalami luka-luka.

Polisi juga telah menetapkan dua tersangka yaitu S dan DH.

Keduanya ditetapkan menjadi tersangka karena dinilai lalai sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia dan terdapat kerugian materil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/13/15314221/kenangan-adik-korban-tol-purbaleunyi-kakak-sangat-suka-belajar

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke