Salin Artikel

Datang ke Bekasi, Iriana Bikin Kuis Berhadiah Sepeda dan Laptop

BEKASI, KOMPAS.com - Ibu Negara, Iriana Joko Widodo membagi-bagikan sepeda dan laptop kepada siswa-siswa di Sekretariat RW 030 Pondok Ungu Permai Sektor V, Kelurahan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (16/9/2019).

Kunjungan Iriana menemui ratusan siswa dari beberapa SMP dan SMA di Babelan merupakan bagian dari rangkaian edukasi kegiatan Gerakan Indonesia Bersih.

Pantauan Kompas.com di lokasi, para siswa tampak antusias dengan kedatangan Iriana.  Mereka menjejali tepi jalan dan mengacung-acungkan bendera merah-putih berbahan plastik ketika iring-iringan Iriana datang.

Di dalam area Sekretariat RW 030, Iriana mengundang empat siswa-siswi untuk diberi pertanyaan kuis mengenai sampah plastik, berhadiah sepeda dan laptop.

"Apa yang dimaksud 3R?" tanya Ibu Negara pada seorang siswi.

"Reuse, reduce, recycle," jawab siswi tersebut terbata-bata.

Hadirin bersorak karena jawaban siswi itu tepat.

"Mau laptop apa sepeda?" tanya Iriana lagi.

"Sepeda!" sambut si siswi semangat.

Selain para siswi, beberapa guru juga diundang untuk menjawab pertanyaan sejenis dari Ibu Negara. Mereka dihadiahi laptop ketika mampu menjawab pertanyaan dengan tepat.

Dalam kesempatan yang sama, Iriana turut menyanyi bersama para siswa-siswi usai mengampu penyuluhan tentang cara-cara menekan jumlah sampah plastik.

Beberapa siswa-siswi yang mampu bermusik diminta tampil di panggung, kemudian boleh membawa pulang gitar yang diberikan Iriana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/16/10440111/datang-ke-bekasi-iriana-bikin-kuis-berhadiah-sepeda-dan-laptop

Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke