Salin Artikel

Viral di Medsos, Polisi Benarkan Bagus Putra Mahendra Tewas Saat Menuju Gedung DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar informasi tewasnya seorang pelajar saat mengikuti demonstrasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019) kemarin.

Kabar tersebut beredar di Facebook lewat postingan akun bernama Sidik Sasmita.

Dalam postingannya tampak foto seorang pelajar SMA menggunakan celana cokelat sedang terbaring dengan posisi baju yang sedikit terbuka.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un

Korban adalah siswa SMA Al Jihad Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Kabarnya yayasan Al Jihad merupakan milik KH. Makruf Amin.

Semoga Allah mencatat pengorbananya sebagai syuhada fie sabilillah.

*Sumber informasi: Relawan Kemanusiaan PW Persis DKI yang turun ke lapangan mengevakuasi para korban," ujar Sidik melalui akun Facebook nya.

Dia pun menduga siswa tersebut tewas tertabrak saat dikejar aparat ketika demo.

Bagus disebut tewas karena kecelakaan lalu lintas ketika mengikuti aksi di depan Gedung DPR RI.

"Meninggal karena tertabrak kontainer saat longmarch ke Gedung DPR MPR" ujar Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Budi Chayono saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/2019)

Namun polisi membantah jika korban sempat dikejar aparat sebelum tewas.

"Tidak ada aparat yang mengejar saat kejadian," ujar Plt Kanit Lakalantas Polres Jakarta Utara, Ipda Farmal saat dikonfirmasi di waktu yang sama.

Farmal mengatakan peristiwa itu berawal ketika sebuah mobil truk trailer kontainer sedang melaju di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara.

"Trailer B 9417 QZ pengemudi saudara Ruhendi melaju dari arah barat ke timur di Jalan RE Martadianata tepatnya sebelum jembatan goyang wilayah Pademangan,  Jakarta Utara," kata dia.

Diduga karena kurang hati-hati, kendaraan tersebut menabrak Bagus yang sedang berjalan dari arah selatan menuju utara. Akibatnya, Bagus mengalami luka parah di bagian pinggang.

Korban pun sempat dibawa ke RS Sulianti Saroso untuk penanganan lebih lanjut. Namun, nyawa Bagus sudah tidak bisa ditolong lagi dan dinyatakan tewas pukul 16.30 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/26/10352361/viral-di-medsos-polisi-benarkan-bagus-putra-mahendra-tewas-saat-menuju

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke