Direktur Rumah Sakit Pelni dr Dewi Fankhuningdyah, menyatakan, 11 orang itu telah dipulangkan.
"Semuanya kemarin sore hingga pagi ini sudah dipulangkan 11 orang. Semuanya luka ringan dan rawat jalan," ujar Dewi di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).
Luka ringan yang dialami korban, kata Dewi, rata-rata karena terkena gas air mata. Ia tak menyebut secara detail apakah ada yang terkena benda tumpul.
"Semua luka ringan kena gas air mata dan luka lecet. Belum dapat ditentukan (apakah lukanya karena benda tumpul)," katanya.
Ia mengatakan, rata-rata korban aksi tersebut berstatus pelajar.
"Mereka ada yang pakaian seragam ada yang tidak pakai seragam. Statusnya rata-rata pelajar," tutur Dewi.
Adapun sebelumnya, massa pelajar menggelar demo di Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu.
Namun, belum sampai di Gedung DPR para pelajar ini sudah melempar batu, petasan, hingga bom molotov ke arah polisi.
Polisi akhirnya menembakkan gas air mata dan terjadi saling lempar batu dengan massa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/26/15583601/rs-pelni-tangani-11-korban-demo-pelajar-di-dpr