Salin Artikel

Lewat BRP, Dompet Dhuafa Tumbuhkan Semangat Pasien Jantung Anak

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa mencoba membawa sedikit kebahagiaan bagi anak-anak pasien penyakit jantung di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita, Jakarta, melalui program Bimbingan Rohani Pasien (BRP).

BRP merupakan program rutin dari Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa yang menyasar pasien Rumah Sakit. Tujuannya agar pasien termotivasi untuk kembali sehat.

Tak hanya menghibur pasien, kegiatan itu dilaksanakan untuk memeringati hari jantung sedunia yang jatuh pada Minggu (29/9/2019) lalu.

“Alhamdulillah hari ini (Kamis, 26 September 2019) kami ada BRP untuk 40 pasien anak,” terang Koordinator BRP Dompet Dhuafa Ahmad Fitroh, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (30/9/2019).

Salah satu pasien anak yang mendapat hiburan dari tim BRP adalah Willem. Bocah enam tahun itu terdiaknosa mengalami kebocoran jantung dan sudah dua minggu menjalani perawatan di RS Harapan Kita.

“Sudah sejak usia empat bulan, dan sering keluar masuk rumah sakit,” terang ibunya.

Senyum kecil pun muncul di wajah Willem tatkala seorang badut menghampirinya. Dengan tingkah lucu dan atraksi sulap sederhana, Badut itu berhasil mengembalikan keceriaan Willem dan puluhan anak lainnya.

Tak ketinggalan, para orang tua pasien yang menemani juga ikut tertawadan terhibur melihat tingkah lucu anak-anaknya.

Bantu percepat kesembuhan

Sementara itu, Kepala Instalasi Kardiologi Mediatrik dan Penyakit Jantung Bawaan RS Harapan Kita Rina Iriany menyatakan, kegiatan menyenangkan dan menghibur sangat penting untuk mempercepat penyembuhan pasien.

Dia menilai, kegiatan seperti BRP dapat membuat pasien dapat keluar dari suasana membosankan di rumah sakit. Dengan begitu, diharapkan bisa membantu mempercepat penyembuhan bagi pasien.

Pasalnya, suasana hati menjadi salah satu faktor penting dalam penyembuhan suatu penyakit. Motivasi untuk sembuh hanya bisa dibentuk dari dalam diri pasien itu sendiri.

“Itu penting sekali. Kalau dokter, perawat, dan obat-obatan hanya bisa membantu penyembuhan. Kalau dari diri sendiri tidak positif akan berdampak menghambat penyembuhan, begitu sebaliknya,” jelas Rina.

Terkait penyelenggaraan BRP, Rina menjelaskan, kegiatan bersama Dompet Dhuafa itu sudah rutin dilaksanakan.

“Menyenangkan sekali. (Kegiatan ini) memang bukan yang pertama bersama Dompet Dhuafa. Mereka diajak keluar dari suasana membosankan dan semoga bisa mempercepat kesembuhan,” ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/01/11000051/lewat-brp-dompet-dhuafa-tumbuhkan-semangat-pasien-jantung-anak

Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke