JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah terpilih dan dilantik menjadi anggota DPR RI, Ahmad Syaikhu mengaku siap mundur dari jabatan wakil rakyat tersebut jika diminta untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kalau memang serius, dibahas dan saya harus maju dan partai memerintahkan saya di DKI, saya tinggal mundur (dari DPR)," ujar Syaikhu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/10/2019).
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat ini menyebut dirinya dan cawagub lainnya, yakni Agung Yulianto, selalu siap jika terpilih menjadi wagub DKI Jakarta.
Namun, hingga kini Anggota DPRD DKI Jakarta belum serius melakukan pemilihan wagub.
"Sebetulnya semangatnya tinggal dari DPRD saja. Calonnya sudah diajukan sama Partai Gerindra dan PKS, dua nama yang dimasukan Pak Agung dan saya. Sampai sekarang belum dicabut, kalau DPRD serius tinggal dipilih satu dari dua, itu selesai," kata dia.
Syaikhu menuturkan, dengan pengalaman yang ia miliki sebagai wakil wali kota Bekasi, ia yakin dapat menjalankan tugas sebagai wakil gubernur Jakarta.
"Tentu yang pengalaman di Kota Bekasi, saya juga di-support pak wali untuk maju di DKI, saya rasa kedepan akan lebih sinergis, bukan hanya dengan DKI tapi dengan daerah sekitarnya," tuturnya.
Diketahui, Syaikhu resmi dilantik sebagai anggota DPR RI bersama 574 anggota lainnya pada pelantikan hari ini.
Adapun untuk posisi wagub telah kosong sejak 10 Agustus 2018 pasca-ditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden.
Dua partai pengusung PKS dan Gerindra sudah mengajukan dua nama untuk menjadi cawagub yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Namun, proses pemilihan di DPRD DKI berjalan alot. Pansus menyebut tata tertib pemilihan wagub sudah selesai dibahas oleh namun hingga kini rapimgab untuk pembahasan tatib belum juga terlaksana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/01/18381821/syaikhu-siap-mundur-sebagai-anggota-dpr-jika-ditarik-jadi-wagub-dki