Hal itu disampaikan Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno.
"Ya itu hak prerogatif PDI Perjuangan yang mesti diapreasi. Penunjukkan Pras pasti dipertimbangkan cukup matang. Meski begitu, publik pasti selalu bertanya tanya soal mandeknya regenerasi di internal PDI Perjuangan di Jakarta," ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (3/10/2019).
Adi mengatakan, Megawati sebagai Ketua Umum masih menjadi satu-satunya pengambil keputusan penting di PDI-P.
Megawati kembali menunjuk Prasetio untuk memimpin DPRD DKI.
Meski Prasetio dinilai memiliki prestasi hingga kembali dipercaya jabat Parlemen DKI, menurut Adi, PDI-P perlu mempersiapkan regenerasi.
Seperti di Fraksi PDI-P yang muncul wajah baru seperti Imah Mahdiah dan Agustina Hermanto alias Tina Toon.
"Tentu karena Pras dinilai moncer prestasinya. Tapi sepertinya PDI Perjuangan perlu juga mikir regenerasi ke depan yang mulai dipersiapkan saat ini untuk melapis Pras," tambah Adi.
Penunjukkan Prasetio sebagai Ketua DPRD DKI tercantum dalam nomor surat 737/IN/DPP/X/2019 perihal Pengesahan dan Penetapan Calon Ketua DPRD DKI Jakarta.
Rencananya, DPRD DKI akan menggelar rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD DKI Jakarta pada Kamis ini.
Pimpinan lain, yakni Wakil Ketua dari Fraksi Gerinda Mohammad Taufik, Wakil Ketua dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi, dan Wakil Ketua dari Fraksi PAN Zita Anjani.
Sementara Fraksi Demokrat belum menyerahkan nama calon pimpinan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/03/09033561/prasetio-edi-kembali-jabat-ketua-dprd-dki-regenerasi-pdi-p-dki