JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan akan membuka aplikasi Join Qlue untuk menjadi wadah pengaduan warga ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta.
Join Qlue salah satunya bisa digunakan untuk pengaduan persoalan banjir dan macet di Jakarta.
Aplikasi ini akan menampung keluhan warga Jakarta sehingga bisa cepat direspons dan ditindaklanjuti oleh anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P.
"Saya akan membuka satu jaringan aplikasi yang namanya Join Qlue. Nah Join Qlue di mana keluh kesah masyarakat nanti saya akan tampung dan terima dan saya akan ke lapangan," ujar Pras usai mengikuti rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).
Cara kerjanya akan mengacu pada program dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jika ada infrastruktur yang belum dikerjakan meski sudah dianggarkan, Prasetio akan memanggil SKPD terkait.
Warga bisa melapor jika ada program yang belum dikerjakan Pemprov DKI.
"Memang kalau di APBD kemarin sudah diketok dan dilegalkan tapi ternyata enggak dilaksanakan akan saya panggil SKPD-nya karena sekali lagi masih banyak sekali begitu," tuturnya.
Diketahui, DPRD DKI Jakarta resmi memiliki pimpinan definitif atau pimpinan tetap periode 2019-2024.
Lima pimpinan dari Fraksi PDI-P, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi PAN, dan Fraksi Demokrat resmi ditetapkan dalam rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD DKI.
Prasetio kembali menjadi ketua DPRD periode 2019-2024.
Posisi wakil ketua diduduki oleh 4 orang yakni Mohammad Taufik dari Fraksi Gerindra, Abdurrahman Suhaimi dari Fraksi PKS, Misan Samsuri dari Fraksi Demokrat, Zita Anjani dari Fraksi PAN.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/03/16271331/jadi-ketua-dprd-dki-lagi-prasetio-akan-buka-aplikasi-aduan-warga-bernama