JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Hayam Wuruk di Jakarta Pusat retak. Keretakan di bagian tengah jalan disebut mencapai tiga meter.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, keretakan di Jalan Hayam Wuruk disebabkan proyek pemasangan pipa milik PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).
Pipa itu dipasang menggunakan alat bor horizontal atau horizontal directional drilling (HDD).
"Itu pekerjaaannya dari Palyja, mau ngebor HDD untuk bikin pipa. Katanya pas lagi ngebor, ada kabel PLN. Daripada kena PLN, ngebornya dinaikkan, terkena lapisan atas," ujar Hari saat dihubungi, Jumat (4/10/2019).
Hari menuturkan, jalan yang retak itu akan segera diperbaiki. Palyja berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk memperbaiki keretakan itu.
"Nanti dia (Palyja) berkoordinasi dengan bidang utilitas. Bina Marga akan mengawasi," kata dia.
Menurut Hari, perbaikan jalan retak di Jalan Hayam Wuruk tidak membutuhkan waktu lama.
"Perbaikannya cepat itu, paling semingguan," ucap Hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/04/16060361/jalan-hayam-wuruk-retak-gara-gara-proyek-pipa-palyja