Salin Artikel

Fakta Sidang Kedua Nunung, Polisi hingga Kurir Narkoba Ikut Bersaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak sekaligus pemain sinetron Tri Retno Prayudati alias Nunung dan suaminya July Jan Sambiran menjalani sidang kedua dalam kasus penggunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Dalam sidang ini, Nunung dan July berstatus sebagai terdakwa pasca-ditangkap polisi ketika kedapatan menggunakan narkoba di kediaman di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan, 19 Juli 2019 lalu.

Dalam sidang yang beragendakan pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum, Kompas.com merangkum beberapa fakta menarik selama jalanya sidang.

1. Jaksa hadirkan polisi yang tangkap Nunung dan kurir narkoba sebagai saksi.

Jaksa menghadirkan lima saksi fakta untuk diperiksa di hadapan Hakim. Lima saksi tersebut di antaranya empat polisi yang menangkap Nunung beserta suami dan satu penjual narkoba.

Mereka adalah AKP Telly Areska Putra, Aipda IGN Komang Diana, Bripda Julius Fernando, Amelda sebagai anggota Polwan  dan Hadi Moheryanto sebagai penjual sabu.

Ke-4 anggota polisi dihadirkan untuk diperiksa secara bersama-samaan di depan hakim. Sedangkan sang kurir narkoba dipersilakan keluar ruangan sidang terlebih dahulu.

2. Selama satu tahun, Nunung enam kali beli sabu.

Hadi Moheryanto selaku kurir sabu menuturkan riwayat transaksi sabu yang dilakukan Nunung dalam satu tahun terakhir.

Dalam keteranganya, Hadi mengatakan bahwa Nunung kerap memesan Sabu melaluinya. Terhitung telah enam kali Nunung memesan sabu.

"Maret satu gram , April satu gram, Mei satu gram,  Juni satu gram, Juli satu gram dan dua gram," kata Hadi saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Nunung membeli sabu tersebut seharga Rp 1,300,000 per gramnya.

Hadi terakhir kali mengantarkan sabu kepada Nunung sebanyak dua gram pada 19 Juli, tepat saat Nunung ditangankap

3. Nunung berkenalan dengan kurir sabu dari sepupunya.

Ketika bersaksi, Hadi Moheryanto juta membeberkan awal mula perkenalan dirinya dengan Nunung. Mereka diperkenalkan oleh sepupu Nunung bernama Andika satu tahun lalu.

"Kenal saudari terdakwa gimana? " tanya jaksa penuntut umum dalam persidangan.

"Dari saudara sepupunya, Andika," kata Hadi menjawab.

Sejak saat itu, Nunung kerap menghubungi Hadi melaui telepon genggam untuk membeli sabu.

Usai persidangan, Nunung pun membenarkan telah diperkenalkan kepada kurir sabu oleh Andika.

"Ya tadi kan sudah diomongin (dalam persidangan). Sama sepupu saya (dikenalkan)," ujar Nunung saat berjalan keluar gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Bahkan Nunung mengaku bahwa sepupunya dan sang kurir sempat main ke rumah dia beberapa waktu lalu.

"Diajak ke rumah, gitu aja. Diajak main ke rumah," kata dia sambil terburu-buru.

4. Sidang selanjutnya, Nunung akan hadirkan pihak BNNP untuk bersaksi

Pihak kuasa hukum Nunung mengatakan akan menghadirkan saksi dua saksi meringankan dalam persidangan selanjutnya.

Saksi tersebut merupakan saksi ahli dan saksi fakta.

Saksi fakta yang akan dihadirkan yakni salahsatu pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI yang terlibat dalam proses assessment Nunung dan suaminya.

"Kami akan menghadirkan saksi yang mengasesment dari BNNP. Itu yang akan kami hadirkan. Saksi fakta satu ahli satu," kata kuasa hukum Nunung, Wijayono Hadi Sutrisno kepada majelis hakim di akhir sidang.

Hakim pun merespons permintaan tersebut dan menyatakan jika sidang akan kembali digelar minggu depan tepatnya Rabu (16/10/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/10/08483591/fakta-sidang-kedua-nunung-polisi-hingga-kurir-narkoba-ikut-bersaksi

Terkini Lainnya

Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke