TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beredar selembar surat edaran Camat Ciputat yang memerintahkan pegawai wanita untuk menggunakan gamis hitam pada saat hari Jumat.
Foto selembaran tersebut tersebar melalui media sosial dan grup whatsapp dan langsung membuat heboh masyarakat.
Netizen langsung bereaksi mengungkapkan ketidaksetujuan mereka atas aturan itu.
Adapun dalam surat edaran tersebut, terdapat kop resmi Kecamatan Ciputat. Dalam surat tertulis diperintahkan dan ditetapkan di Ciputat pada tanggal 9 Oktober 2019.
Tertulis juga nama Camat Ciputat Andi Patabai pada kolom yang belum ditandatangani.
Dalam surat tersebut berbunyi:
Kepada: Seluruh Pegawai Perempuan Se Kecamatan Ciputat
Untuk : Dapat Menggunakan Pakaian Gamis Hitam Setiap Hari Jumat
Bantahan Camat
Terkait itu, Camat Ciputat Andi Patabai langsung membantah isi surat yang mengatasnamakan dirinya itu.
"Klarifikasi terkait surat yang sedang viral di medsos tentang surat Camat Ciputat yang mengharuskan baju gamis setiap hari Jumat, tidak benar," kata Patabai, melalui pesan singkat, Sabtu (12/10/2019).
Patabai menjelaskan tidak pernah mengeluarkan kebijakan tersebut, terlebih dalam bentuk surat perintah kepada pegawai wanita di Kecamatan Ciputat.
"Tidak pernah kebijakan dalam bentuk surat perintah dari camat Ciputat yang mengharuskan seluruh pegawai perempuan memakai gamis hitam setiap hari Jumat," tuturnya.
Bukan gamis
Patabai menegaskan kalau pegawai wanita di kantornya tetap menggunakan busana muslim seperti yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk hari Jumat.
"Di Kantor Camat Ciputat tetap menggunakan busana muslim warna putih," kata Patabai.
Menurut Patabai kebijakan tersebut telah diatur dalam Peraturan Wali Kota tentang pakaian dinas PNS di Pemerintahan kota Tangerang Selatan.
"Kebijakan terkait pakaian dinas PNS di lingkungan Pemkot Tangsel sudah diatur di Perwal No 22 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Tangsel No 55 Tahun 2009 tentang Pakaian Dinas PNS. Sehingga tidak diperbolehkan ada kebijakan atau aturan lain selain Perwal tersebut," tuturnya.
Diduga draf surat dibuat staf camat
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie angkat bicara mengenai adanya surat edaran yang berisi kebijakan bergamis hitam untuk pegawai wanita Kecamatan Ciputat.
Meski tidak benar, diduga draf surat tersebut dibuat oleh staf di Kecamatan Ciputat.
"Mungkin saja draf itu dibuat oleh staf, tapi Camat (Ciputat) tidak pernah mengarahkan seperti itu," kata Benyamin.
Benyamin mengatakan beredarnya surat perintah menggunakan gamis hitam bagi pegawai perempuan di kantor Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, tidak benar.
Menurut Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dua periode ini dalam pembuatan edaran surat perintah harus ada dasar menimbang dan mengingat bagi yang nanti melaksanakannya.
"Surat itu tidak benar, karena kalau surat perintah itu harus ada dasar menimbang dan mengingatnya. Dan Camat Ciputat tidak pernah memberikan arahan pakai gamis hitam," kata Benyamin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/13/06255891/hoaks-surat-edaran-camat-ciputat-perintahkan-jumat-bergamis-hitam-yang