Usai menjenguk selama sekitar 30 menit, Agung tidak sempat berbincang dengan Wiranto yang sedang tidur usai menjalani terapi pasca operasi.
"Saya tidak mengganggu, beliau tidur karena baru diterapi (oleh) fisioterapis, saya bicara dengan keluarganya di ruang pasien. Kondisi umum sudah mulai membaik pasca operasi dipotong ususnya," kata Agung di RSPAD Gatot Subroto, Minggu.
Agung menambahkan, Wiranto menjalani terapi untuk menghilangkan syok akibat kasus penusukan yang dialaminya.
Dia pun senang karena kondisi Wiranto semakin membaik.
"Fisioterapi tadi dijalankan supaya bisa (memperbaiki) keseimbangan (tubuh) akibat shock. Bisa pulih yang diperkirakan satu minggu," ujar Agung.
Hal sama juga dikatakan Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrat Syarief Hasan yang juga menjenguk Wiranto setelah Agung Laksono.
"Dari keluarga semakin baik katanya, karena tadi sempat terapi jalan beberapa langkah gitu. Jadi kita doakan yang terbaik. Mudah-mudahan dalam satu minggu ini sudah bisa (pindah) ruangan sekarang ICU pindah ke ruangan perawatan," ujar Syarief.
Sebelumnya, Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis (10/10/2019) lalu.
Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. Saat kejadian, polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.
Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut, para pelaku terpapar paham radikalisme ISIS.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/13/14362311/agung-laksono-sebut-wiranto-jalani-terapi-hilangkan-syok