Hendar, sapaan akrabnya, sempat mendapatkan order fiktif pada Selasa (8/10/2019) silam.
Saat itu, Hendar mendapatkan pesanan dari pelanggan untuk makanan paket Burger King.
"Sebelum motor saya hilang, saya kena orderan fiktif. Kalau di-cancel ibaratnya mengabaikan pekerjaan, jadi saya ambil," ujar Hendar kepada TribunJakarta.com di kontrakannya pada Senin (14/10/2019).
Namun, setelah dibeli, pelanggan yang memesan pesanan itu tak bisa dihubungi.
Alamat yang sesuai dengan aplikasi di bilangan Cijantung juga tak bisa disambangi.
Alhasil, sebanyak tiga bungkus pesanan Burger King yang dibawa Hendar dibagikan kepada sesama rekan ojek online.
"Dimakanin sama teman-teman. Makan bareng. Sisanya saya bawa pulang. Saya tinggal tidur. Sebenarnya marah. Orang kok jahat banget," keluhnya.
Pihak Grab Indonesia turun tangan untuk membantu musibah yang menimpa Hendar setelah diadukan oleh rekan-rekan ojek online.
"Sudah diganti sama pihak Grab," ucap dia.
Tak berhenti di situ. Berselang tiga hari kemudian, pada Jumat (11/10/2019), Hendar kembali ditimpa musibah. Kali ini, sepeda motornya dicuri orang.
Hendra bercerita motor Honda Beat keluaran tahun 2018 itu hilang di depan Apartemen Kalibata City.
Saat itu, ia tengah mengantarkan satu loyang pizza menuju Apartemen Kalibata City dari arah Jalan Gatot Subroto. Sesampainya di sana, Hendar tak diperbolehkan masuk lantaran tak memiliki kartu akses masuk apartemen.
Ia harus berjalan kaki menuju area dalam apartemen untuk mengantarkan makanan itu.
"Karena enggak boleh masuk, motor itu saya parkir di depan Apartemen Kalibata. Yang mesen udah nungguin. Saya berjalan kaki bawa pizza ke pelanggan itu," ucap pria tiga anak itu pada Senin (14/10/2019).
Begitu selesai mengantarkan pizza, Hendar mendapatkan pesanan KFC untuk diantarkan ke gedung Sucofindo, tak jauh dari apartemen.
Letak KFC pun masih dalam satu area kawasan Apartemen. Hendar harus menunggu lama saat memesan makanan di KFC.
"Di situ (KFC) lama karena ngantre panjang. Ada sekitar 40 menit," tutur Jendar.
Kejadian malang baru menimpa Hendar ketika selesai mengambil pesanan di KFC.
Saat menuju tempat di mana motornya terparkir, ia tak melihat lagi motor Honda Beat miliknya.
"Dicari-cari kok enggak ada motornya. Saya ling lung. Loh, motor saya di parkir di sini tapi enggak ada," bebernya.
Namun, motornya tak kunjung ditemukan.
"Sudah saya bolak-balik tapi enggak ketemu juga," tambahnya.
Video Hendar yang kebingungan mencari sepeda motornya ini kemudian viral di media sosial. Sejumlah pihak membantu ayah dari tiga oranga anak itu. Salah satunya adalah selebgra, Awkarin.
Awalnya, Awkarin hendak memberikan sepeda motor pengganti untuk Hendar. Namun, rupanya sudah ada pihak lain yang membelikannya yakni dari Komunitas Indonesia Memberi.
Kendati demikian, Awkarin tetap mendatangi rumah Hendar dan memberikan bantuan juga kepada dia. (TRIBUN JAKARTA/Satrio Sarwo Trengginas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Hendar Tertipu Order Fiktif Rp 660 Ribu Akhirnya Pesanan Disantap Bareng Rekan Ojek Online.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/14/18373861/sebelum-motor-dicuri-pengemudi-ojek-online-yang-dibantu-awkarin-pernah