Salin Artikel

Marak Kecelakaan Truk dengan Pengendara Motor, Pemkot Tangsel Bakal Kaji Ulang Perwal

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Terkait seringnya kecelakaan yang melibatkan truk dan kendaraan pribadi di wilayah Tangerang Selatan, membuat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan mengambil tindakan.

Pemkot Tangsel berencana mengkaji ulang Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pengaturan Waktu Operasi Kendaraan Angkutan Barang di Wilayah Kota Tangerang Selatan.

"Nanti kami lihat, kalau diperlukan perluasan pelarangan itu akan kami lakukan. Kami sudah minta Dishub untuk melakukan kajian (terkait perluasan perwal). Bukan di Graha saja, di daerah lain juga," kata Benyamin saat dihubungi Selasa (15/10/2019).

Untuk saat ini, Perwal Nomor 3 Tahun 2012 hanya diberlakukan untuk Jalan Kepulauan Seribu, Serpong yang menjadi batas Kota Tangsel dan Kabupaten Bogor.

"Itu kan dari 2012, perwal mengatur koridor Serpong, memang dibatasi, beroperasi pukul 21.00 sampai 05.00 pagi. Kalau di graha di luar koridor itu," katanya.

Sebelumnya, mobil truk bermuatan tanah yang dikendarai Madrais (39) terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Graha Bintaro, Perigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (14/10/2019).

Akibat insiden tersebut, seorang pengendara motor bernama Niswatul Umma tewas terlindas.

Salah satu warga setempat, Rizki (32) mengatakan bahwa peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB.

Saat itu pengendara motor matic berwarna merah berjalan dari arah Bintaro menuju Graha tiba-tiba mengalami kecelakaan.

"Tau-tau bunyi keras. Tau-tau ada orang sudah di bawah mobil truk. Langsung meninggal di tempat," katanya di lokasi kejadian.

Menurut Rizki, diperkirakan korban sempat terseret oleh truk. Hal tersebut dilihat dari luka yang dialami korban cukup parah.

"Kalau dilihat darah yang berceceran itu kayanya sempat terseret. Korban lukanya juga parah pada bagian tubuhnya," paparnya.

Akibat kejadian tersebut, Madrais berserta mobil truk bertonase besarnya dibawa ke Polres Tangerang Selatan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/15/10331941/marak-kecelakaan-truk-dengan-pengendara-motor-pemkot-tangsel-bakal-kaji

Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke