JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik menilai keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan bergabung dengan Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024 adalah hal yang wajar.
Menurut dia ketika Prabowo dan Dewan Pimpinan Pusat (DPD) mengambil keputusan tersebut maka jajaran di bawahnya harus mengikuti.
"Ya enggak apa-apa demi kepentingan bangsa DPP mengambil sikap ya semua DPD Gerindra harus taat," kata Taufik di lantai 3, Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).
Terkait sikap Partai Gerindra di periode sebelumnya yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menyebutkan bahwa hal tersebut bisa berubah demi kepentingan bangsa.
"Semua ukurannya kepentingan bangsa saja, masa mau gebuk terus. Enggak apa-apa (menyeberang ke koalisi)," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo datang ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin kemarin. Seusai bertemu Jokowi, Prabowo mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, Prabowo menuturkan akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo.
Selain Prabowo, Edhy juga mendapat pos menteri. Namun Prabowo belum mengumumkan pos menteri yang dimaksud.
Saat itu, Prabowo sekaligus memastikan ia dan Edhy siap membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/22/16304531/prabowo-jadi-menteri-jokowi-mohammad-taufik-akui-demi-kepentingan-bangsa
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.