Untuk bertarung dalam pencalonan, Ia mengaku tak ingin memanfaatkan posisi ayahnya yang kini menjadi orang nomor dua di Indonesia.
"Abah (Ma'ruf Amin) ini kan bukan milik keluarga saat ini, sudah menjadi milik bangsa. Jadi kalau itu disampaikan, saya maju oleh dukungan dari berbagai pihak," kata Azizah di kantor DPC PPP Tangerang Selatan di Jalan Raya Parakan, Pamulang, Tangsel, Selasa (22/10/2019).
Menurut Azizah, keberadaan Ma'ruf Amin di belakangnya saat memutuskan maju dalam Pilkada Tangsel lebih kepada dukungan sebagai orangtua.
"Jadi keberadaan Abah di dalam upaya saya mengikuti kontestasi nanti lebih kepada posisi Abah menjadi orangtua. Jadi lebih mendukung dan merestui, kira-kira begitu," tuturnya.
Azizah mengatakan, tak ada bayang-bayang sosok Ma'ruf Amin dalam langkahnya mencari dukungan parpol maupun tokoh di Tangsel.
"Saya mengalir saja dalam upaya mencapai atau mendapat dukungan. Ini tentu melakukan langkah-langkah politis. Itu yang akan saya lakukan, tentu legitimasi dari partai dan dukungan tokoh," katanya.
Azizah mendatangi kantor DPC PPP untuk menjalin komunikasi politik demi mendapatkan dukungan dari partai berlambang Ka'bah dalam Pilkada Tangsel 2020.
Sebelumnya, enam orang juga telah mendaftarkan dari partai berlambang Ka'bah tersebut.
Mereka ,yakni Achmad Fauzi, Eeng Sulaiman, Kolonel Sus Beben Nurpadilah, Yardin Zulkarnain, Rita Juwita dan Benyamin Davnie.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/22/18513201/maju-pilkada-tangsel-2020-siti-nur-azizah-mengaku-tak-ingin-manfaatkan