"Iya, benar ada penangkapan (tiga terduga teroris di Bekasi). Penangkapan oleh Densus 88, diback-up jajaran polres," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu siang.
Terduga teroris pertama berinisial JF (34). Ia ditangkap di Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara sekira pukul 07.50 WIB.
Terduga teroris kedua berinisial PS (39). Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah itu diringkus di Margajaya, Bekasi Selatan sekitar pukul 09.30 WIB.
Terakhir, Densus 88 meringkus HC (33), warga yang domisili di Grogol Petamburan di Pekayon Jaya sekitar pukul 10.44 WIB.
Dalam keterangan polisi, ketiganya berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi dan ditenggarai berpartisipasi dalam kegiatan paramiliter/i'das di Gunung Ciremai, Jawa Barat pada Maret 2019.
Ketiganya juga disebut mengetahui ihwal perakitan bahan peledak oleh Endang alias Abu Rafi alias Pak Jenggot.
Pak Jenggot sendiri sudah lebih dulu dibekuk polisi pada Mei 2019. Ia diduga berafiliasi dengan jaringan ISIS.
Tiga terduga teroris kini digelandang ke rutan Mapolda Metro Jaya.
Selain tiga terduga teroris di Bekasi, Densus 88 juga menangkap seorang terduga teroris berinisial BS (41), di Jalan Abdul Wahab Sawangan, Depok, Sabtu.
Kapolresta Depok AKBP Aziz Ardiansyah saat dikonfirmasi mengatakan, tim gabungan Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menggeledah kediaman BS.
Polri menuding BS mengikuti pelatihahan di Gunung Ciremai dengan tujuan melakukan aksi terorisme.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/26/11593371/3-orang-terduga-teroris-ditangkap-di-bekasi