Dia adalah salah satu dari lima korban tenggelam di kawasan wisata adat Baduy, Kabupaten Lebak, Banten beberapa waktu lalu.
Jenazah Christian baru saja sampai di rumah duka pada Sabtu pagi ini setelah jenazahnya dan empat teman lainnya diotopsi di RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung.
Ibunda Christian, Ridama Malau, tampak berada di samping anaknya. Ia tampak menangisi kepergian anak bungsunya itu.
Ridama bahkan terus menciumi anaknya sambil menangisi kepergian anaknya.
Ia seolah tak percaya bahwa takdir memisahkah ia dan anak kesayangannya itu.
Meski terus menangis, Ridama turut menyalami satu per satu tamu yang terus berdatangan.
Saat disalami dan dipeluk oleh rekannya, Ridama pun tak dapat lagi membendung air mata.
Ia pun dengan suara serak berteriak "kasihan anakku sudah tidak ada, ikutkah aku nak. Amang ikutlah aku ya,” ujar Ridama sambil menangis kejar, Sabtu.
Pelayat ikut terharu
Hal itu sontak membuat orang yang hadir datang melayat langsung terharu mengundang empati hingga ada yang ikut meneteskan air mata.
Ridama terus menepuk-nepuk wajah mendiang anaknya yang berbaring di tempat tidur.
“Amang, bangun yuk ayo, sini sama mama amang bangunlah dulu kau jangan kau tinggali mama,” kata Rudama.
Ia mengatakan, anaknya meninggal lantaran menolong temannya yang hendak kecebur di dalam kolam.
Namun, nahasnya anaknya ikut tercebur ke kolam itu.
“Nolong temennyalah dia, ayolah nak bangun nak,” ucap Ridama sambil menangis.
Kemeja dan sepatu kesayangan
Pantauan Kompas.com, mendiang Christian tampak diletakkan di tempat tidur.
Di tempat tidur itu nampak diletakkan sepatu kesayangan Christian di samping kakinya.
Kemeja batik yang dikenakan Christian itulah kemeja kesayangannya.
Tubuh Christian pun juga ditutupi dengan ulos khas batak bewarna hitam.
Keluarga, kerabat, tetangga pun turut hadir di rumah duka itu. Mereka pun tengah melakukan kebaktian kepergian mendiang Christian.
Christian akan dimakamkan pada Minggu (27/10/2019) seusai gereja siang sekitar pukul 13.00 WIV di TPU Pondok Kelapa.
Sebelumnya, lima wisatawan dilaporkan tewas tenggelam di kawasan wisata adat Baduy, Kabupaten Lebak, Banten.
Adapun, para korban merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di SMP Budhaya III Duren Sawit Jakarta Timur.
Identitas lima korban tersebut yakni, Moses Imanuel Baskoro, Sahrul Ramadhan, Paskaleo Anesho Telaumbanua dan Christiano Arthur Immanuel Rumahorboro.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/27/11200601/isak-tangis-ibu-christiano-korban-tenggelam-di-baduy-anakku-sudah-tidak