MS (45), satu orangtua murid yang anaknya ikut dalam kegiatan studi tur mengatakan, informasi kegiatan belajar diliburkan disampaikan pihak sekolah.
"Kata istri saya sekolah libur tiga hari, baru hari ini dikasih tahu," kata MS saat menghadiri prosesi pemakaman teman anaknya yang meninggal di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (27/10/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.
Merujuk informasi yang diterima istrinya lewat grup WhatsApp komunikasi orangtua murid dan guru, kegiatan belajar baru normal pada Kamis (31/10/2019).
Namun, dia tak mengetahui pasti sebab pihak sekolah meliburkan kegiatan belajar usai petaka yang membawa duka.
"Enggak tahu ya kenapa (diliburkan) mungkin lagi berkabung. Jadi mulai Senin sampai Rabu besok sekolah libur, baru masuk Kamis," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah guru yang menghadiri proses pemakaman enggan buka suara.
Guru yang disebut ikut studi tur dan berupaya menolong muridnya saat tenggelam pun enggan berkomentar karena alasan tak berwenang.
Saat ditanya apakah SMP Budhaya III dalam waktu dekat berencana memberi keterangan resmi kepada publik atas musibah, sang guru tidak bisa menjawab pasti.
"Saya belum dapat informasi itu, bisa ditanyakan langsung ke Kepala Sekolah atau pihak yayasan," tutur seorang guru SMP Budhaya III.
Rombongan dari SMP Budhaya III Duren Sawit, Jakarta Timur, sebelumnya berangkat melakukan kunjungan ke kawasan wisata adat Baduy, Jumat (25/10/2019) pagi.
Total peserta mencapai 120 orang. Rombongan mereka naik tiga bus yang disediakan sekolah.
Setelah melakukan perjalanan panjang, rombongan tersebut beristirahat di Kampung Gajeboh, kawasan sebelum masuk Baduy Dalam.
Sekitar pukul 12.00 WIB, lima siswa memutuskan mandi di Sungai Ciujung, Kampung Gajeboh, Baduy Luar.
Namun nahas, mereka tenggelam dan tewas. Jenazah mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, untuk identifikasi awal.
Setelah itu, kelima korban yang masih di bawah umur itu dibawa ke RSUD dr Adjidarmo. Di rumah sakit tersebut, polisi membuka post ante mortem atau pos data orang hilang bagi keluarga dan kerabat orang.
Identitas lima korban tersebut adalah Malvin Reizen Alvino, Moses Imanuel Baskoro, Paskaleo Anesho Telaumbanua, Syahrul Ramadhan, dan Christiano Arthur Immanuel Rumahorboro.
Dari lima korban, jenazah Paskaleo Anestio Telaumbanua dan Christiano Arthur Immanuel Rumahorbo dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Minggu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/28/05542221/5-siswanya-tewas-tenggelam-di-kawasan-baduy-smp-budhaya-iii-libur-3-hari