Salin Artikel

Hadiri ARCEO ke 41, PT KAI Siap Go International

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro memaparkan berbagai hal seputar kemajuan perseroan kereta api, dengan tema khusus "Wisata bersama Millenial".

"KAI berbagi pengalaman terkait hal-hal yang telah dicapai oleh perusahaan untuk menunjukkan bahwa perkeretaapian Indonesia kini semakin baik," ujar Edi.

Ia menegaskan, dengan mengikuti ARCEO, KAI menunjukkan kesiapannya untuk go international.

Keikutsertaan tersebut merupakan tindak lanjut dari pesan Presiden Indonesia Joko Widodo kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada pelantikan Kabinet Indonesia Maju soal mendorong perusahaan-perusahaan BUMN ke kancah dunia.

"Keterlibatan KAI pada komunitas internasional ini untuk mempersiapkan diri agar dapat terus berkembang. Dengan ikut mendengarkan paparan dari operator-operator KA luar negeri, kami siap mengadaptasi hal-hal yang positif yang telah dilakukan untuk diterapkan di Indonesia," kata dia.

Edi juga memaparkan tentang keberhasilan reaktivasi jalur kereta Cibatu - Garut yang sedang dikerjakan PT KAI.

Selain materi utama tersebut, anak-anak perusahaan  KAI juga memaparkan submateri terkait pemasaran, operasional, dan teknis perkeretaapian.

Beberapa bahan yang akan disampaikan antara lain perkembangan aplikasi KAI Access, inovasi angkutan batubara dan logistik, keindahan dan pendayagunaan bangunan heritage, inovasi operasi kereta, manajemen anak perusahaan, keandalan sarana kereta dan lain sebagainya sejumlah kurang lebih 15 materi paparan.

ARCEO merupakan ajang pertemuan rutin tahunan pimpinan operator perkeretaapian di kawasan Asia Tenggara yang membahas aspek teknis, operasi, pemasaran, pelayanan, teknologi, dan perkembangan perkeretaapian di ASEAN.

Selain KAI, ada tujuh perusahaan operator kereta api yang menjadi anggota ARCEO dari negara-negara ASEAN lainnya yaitu Cambodia Railways (Kamboja), Lao Railways Authority (Laos), KTM Berhad (Malaysia), Myanmar Railways (Myanmar), State Railways of Thailand (Thailand), Vietnam Railways (Vietnam), dan Philippine National Railways Delegation (Filipina).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/29/11560381/hadiri-arceo-ke-41-pt-kai-siap-go-international

Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke