Salin Artikel

Anggota DPRD DKI: Kepala Dinas Takut Banget Sama TGUPP

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto menyatakan, para kepala dinas atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI sangat takut kepada anggota tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP) DKI.

"Saya justru melihat kepala dinas SKPD ini takut banget sama TGUPP, kenapa ya?" kata Purwanto dalam rapat pembahasan KUA-PPAS 2020 bersama SKPD di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (30/10/2019).

Purwanto menyatakan, ketakutan kepala SKPD terhadap TGUPP menghambat komunikasi antara SKPD dan DPRD DKI. Imbasnya, program-program gubernur pun terhambat.

"Mereka (SKPD) minta izin arahan tim TGUPP sehingga ada missing komunikasi yang justru menghambat akselerasi gubernur," kata anggota Fraksi Partai Gerindra itu.

Purwanto juga mempertanyakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) anggota TGUPP yang dinilainya tertutup. Dia meminta tupoksi anggota TGUPP dibuka agar DPRD DKI memahami tugas-tugas mereka.

Anggota Komisi A DPRD DKI lainnya, Lukmanul Hakim, juga menyampaikan hal serupa.

"Dinas itu lebih takut sama TGUPP daripada DPRD, padahal kami dipilih oleh rakyat dan disumpah, mengikat sumpah kami untuk pengawasan budgeting dan regulasinya," tutur anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Anggota Komisi A Gembong Warsono menuturkan, kepala SKPD takut terhadap TGUPP karena anggota TGUPP adalah orang-orang yang dekat dengan gubernur.

"Karena betul-betul menakutkan siapa pun yang melekat pada gubernur karena TGUPP melekat langsung," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/30/21262351/anggota-dprd-dki-kepala-dinas-takut-banget-sama-tgupp

Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke