Pria yang kemudian diketahui sebagai Ahsanul Fauzi (31) itu merupakan pengemudi taksi online. Polisi menduga, Ahsanul telah menjadi korban pembunuhan.
Ugo (40), seorang saksi mata menyebutkan, jenazah pria itu ditemukan sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi.
Ugo mengungkapkan, sekitar pukul 02.00 WIB, ia sedang mencari makan, tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu, kata Ugo, kondisi di lokasi itu masih sepi.
Namun, setelah selesai makan, ia mendengar ada orang yang memanggil-manggil namanya dan meminta bantuan.
"Saya jam 2 malam itu keluar cari makan, belum ada apa-apa. Habis makan, teman-teman manggil saya dari seberang. ''Pak cepat ke sini, kayaknya ada air"," kata Ugo, saat ditemui di lokasi kejadian.
Setelah diperiksa, 'lanjut Ugo, ternyata air yang dimaksud adalah darah. Darah itu keluar dari dalam mobil korban.
Setelah melihat kejadian itu, Ugo melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.
"Saya nggak berani buka pintu mobilnya, makanya saya hubungin polisi," ucapnya.
Kepala Satuan Real Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Niko Adiputra mengatakan, korban ditemukan tewas di dalam mobil dengan sejumlah luka di bagian leher.
Polisi, kata Niko, masih menyelidiki kasus tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Ia menduga korban tewas dibunuh. Sebab, ditemukan senjata tajam jenis cutter yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
"Kami masih lakukan otopsi untuk memastikan. Kami juga bentuk tim kecil untuk pengungkapan kasus ini," ujar Niko.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/31/13555581/kesaksian-warga-soal-dugaan-pembunuhan-sopir-taksi-online-di-bogor