JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Abdul Aziz Muslim menyoroti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 35 yang berada di Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.
Dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 di ruang rapat komisi E Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (31/10/2019), Abdul berujar bahwa beberapa tahun belakangan, sebagian gedung SMK tersebut ditutup tembok pembatas dan dijadikan Pusat Pengembangan Kompetensi Guru dan Kejuruan (P2KGK).
"Ketika adik-adik saya mau upacara, mereka harus keluar jalan kaki menuju lapangan di lokasi itu," kata Abdul kepada Kompas.com, Kamis (31/10/2019).
Hal itu juga berlaku ketika jam mata pelajaran olahraga berlangsung di sekolah tersebut.
Abdul mengaku prihatin ketika melihat siswa-siswi tersebut terpaksa ke luar sekolah dan melewati jalan raya untuk upacara bendera serta berolahraga
Selain bisa mengganggu lalu lintas, ia juga khawatir akan keselamatan siswa sekolah ketika melewati jalan raya tersebut.
"Saya minta itu tadi sama Kasudin (pendidikan) supaya cepat itu dijebol temboknya, biar adek-adek sekolah tetap berada dalam lingkungan sekolah enggak ada yang keluar lagi," ujar Abdul.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh mengatakan, pihaknya akan mencoba melihat langsung bagaimana kondisi SMK tersebut.
"Saya sudah instruksikan suku dinas pendidikan Jakarta Barat untuk melihat kondisi di lapangan dan melakukan kajian apa yang bisa kita tempuh untuk memberikan pelayanan maksimal kepada siswa," ujar Syaefuloh
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/31/17475971/anggota-dprd-dki-mendadak-bicarakan-smk-35-jakarta-barat-dalam-rapat-kua