JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa enam ekor anjing peliharaan seorang warga di kawasan Jakarta Pusat.
Lima ekor anak anjing dan satu induk anjing menderita luka bakar yang sangat parah.
Dari enam ekor anjing, empat di antaranya tidak bisa diselamatkan. Yang tersisa hanya induk anjing dan satu anaknya yang dalam keadaan kritis.
Direktur Operasional Natha Satwa Nusantara, Anisa Ratna menceritakan kronologi penanganan hewan tersebut.
"Yang kasih beritanya ini pemiliknya dan tidak punya biaya. Dia akhirnya minta tolong sama kami untuk membawa lima anak anjingnya," ujar Anisa saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/11/2019).
Anisa menjelaskan, kejanggalan terjadi ketika sang pemilik yang tak ingin disebut namanya mengaku hewan peliharaan kesayangannya itu disiram oleh iparnya sendiri.
"Ternyata yang menyiram itu kakak ipar dari pemilik anjingnya. Ketika ditanya alasannya (menyiram), jawabannya selalu enggak tahu," jelas Anisa.
Anisa juga melihat kejanggalan lainnya begitu melihat luka pada hewan-hewan tersebut. Luka bakar yang diderita mereka bukan seperti luka bakar biasa.
Sementara sang pemilik mengaku anjingnya hanya terkena siraman air panas.
"Saya pikir kalau air panas melepuh, ya dua hari kemudian. Tapi pas ditanya kapan kejadiannya, dua jam yang lalu, dan lukanya sudah separah itu," kata Anisa.
"Luka bakar parah sekali dan terus muntah-muntah," jelas Anisa.
Anisa curiga hewan tersebut tak disiram air panas, melainkan cairan kimia. Sebab, siraman air tersebut juga merusak sistem pencernaan hewan peliharaan itu.
"Kalaupun terjilat enggak sampai begitu. Ini mungkin cairan kimia yang terjilat. Tapi kita enggak bisa memastikan," kata Anisa.
Untuk mengetahui kepastian cairan yang digunakan, Anisa menyeragkannya ke pihak berwajib.
Ia memastikan pihaknya akan mengambil tindakan hukum atas dugaan penganiayaan hewan tersebut.
Anisa meyakini perbuatan pelaku adalah sesuatu yang disengaja. Pasalnya, luka serius yang diderita enam ekor anjing tersebut sangat serius.
Oleh karena itu, Nata Satwa Nusantara akan melaporkan kejadian itu ke Polsek Senen dengan menyertakan bukti yang ada.
"Yang penting kita sebagai warga Indonesia kita lakukan melaporkan kejadian ini, selebihnya kita serahkan kepada yang berwajib sambil kita pantau," jelas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/04/16335411/empat-anak-anjing-peliharaan-tewas-diduga-disiram-cairan-kimia