Kala itu, Anies dan Ketua Partai Nasdem Surya Paloh bertemu di Gondangdia, Jakarta Pusat, di tengah manuver sejumlah partai politik dengan Istana.
"Kita dapat tamu khusus Nasdem hari ini tapi bukan sebagai pribadi ya, tentu representasi tetap sebagai keluarga besar di Nasdem. Pak Anies Baswedan rumahnya memang dari sini berangkatnya, ketika kita sudah bertugas cukup lama barang kali karena waktu yang memungkinkan, hari ini kita dipertemukan, kunjungan adik ke kakak," ungkap Surya waktu itu.
Teranyar, Anies Baswedan menghadiri Kongres Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) malam.
Anies memasuki Hall B3 JIExpo Kemayoran bersama Surya Paloh dan jajaran politisi Partai Nasdem.
Kehadiran Paloh dan Anies disambut sorak sorai para kader Partai Nasdem yang sudah memenuhi Hall B3 JIExpo.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sebelumnya mengatakan, Anies diundang selaku Gubernur DKI Jakarta dan memberikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres dari Sabang sampai Merauke.
Willy menyampaikan bahwa kongres itu akan membahas pula soal Pemilu 2024.
Anies diundang dalam kongres, lanjut Willy, karena ia "orang dalam" yang tidak asing untuk Nasdem.
"Anies itu pembaca manifesto Nasional Demokrat (saat Nasdem masih menjadi ormas). Anies bukan orang asing, anies itu orang dalam di Nasdem," kata dia.
Kian intim
Pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, Nasdem dan Anies tidak dalam satu perahu.
Kala itu, Nasdem mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat, penantang terberat Anies Baswedan – Sandiaga Uno.
Dalam acara di JIExpo, keintiman itu kembali mengemuka. Anies beberapa kali memanggil Surya Paloh dengan panggilan "Bang Surya" saat memberikan sambutan.
Kepada “Bang Surya”, Anies juga meminta izin membacakan deklarasi ormas Nasional Demokrat – di mana Anies merupakan salah satu deklaratornya – sebelum Nasdem menjadi partai.
"Saya ingat di dalam deklarasi waktu itu ketika kami bacakan. Bang Surya saya boleh ambil kutipan?" kata Anies meminta izin membacakan deklarasi tersebut.
“Gerakan Nasional Demokrat mencita-citakan demokrasi yang matang, yang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan. Keseimbangan seperti itulah yang harus dituntaskan di Indonesia," kata Anies membacakan deklarasi 19 tahun silam itu.
Ia menganggap, kalimat dalam deklarasi itu harus diperjuangkan dan semangatnya tak boleh padam.
"Bapak Ibu sekalian, Bang Surya yang saya hormati. Salah satu masalah yang kami rasakan, dan ini adalah masalah yang dialami di seluruh Indonesia, ada ketimpangan yang luar biasa," ujar Anies.
Ia kemudian berharap Nasdem menjadi partai yang menghadirkan keadilan di Indonesia.
Masih dalam helatan yang sama, sejumlah kader Nasdem tampak begitu antusias berfoto dengan orang nomor satu di Ibu Kota itu.
Langkah Anies kerap terhenti melayani permintaan swafoto para kader Nasdem.
"Kami menyambut, atas nama warga Jakarta, bahwa Nasdem kongres di Jakarta, mengucapkan selamat datang, selamat kongres," kata Anies.
Keintiman itu tak usai di sana. Anies secara blak-blakan mengakui kedekatannya dengan Surya kepada wartawan.
"Dengan Bang Surya itu saya memang dekat. Saya pernah mengelola program di Metro TV, namanya Save Our Nation. Waktu itu di Metro TV tahun 2010-an kira-kira," ujar Anies merujuk stasiun televisi besutan Surya Paloh itu.
Anies berujar, dia dan Surya terus berhubungan baik hingga kini. Dia juga mengaku memiliki banyak teman politisi Nasdem.
Karena itu, ia bersedia hadir saat diundang untuk menghadiri kongres kedua Nasdem tersebut.
"Jadi saya ketika diundang pertama kali, saya sampaikan insya Allah siap sebagai tuan rumah di Jakarta, setiap kali ada kongres-kongres, munas, saya juga sering hadir, dan kali ini mengucapkan selamat datang," tutup Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/09/10471271/anies-baswedan-yang-kian-mesra-dengan-nasdem