Keuntungan ini, disebut Ray berkaitan dengan peluang politik Anies pada 2024 mendatang.
"Tentu saja Anies kan enggak bisa nyalon (Pilpres 2024) tanpa partai. Dengan ada Nasdem, tinggal butuh satu atau dua lagi partai, cukup. Satu kaki Anies sudah aman. Dan saya pikir juga PKS akan ke dia," jelas Ray kepada Kompas.com, Senin (11/11/2019).
"Dengan kedekatannya sama Nasdem, artinya sudah ada partai yang mendukung dia (Anies). Sudah pasti kan. Nanti tinggal PKS, PAN, atau Demokrat," imbuh dia.
Ray mengatakan, Anies memang cukup dijagokan untuk Pilpres 2024 di antara nama-nama beken lain. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu cukup punya modal elektabilitas dan popularitas dengan sepak terjangnya hingga kini.
"Ini semua perhitungan rasional bagi Nasdem. Makanya, sangat enjoy mereka memainkan kedekatan dengan Anies," kata Ray.
Anies dan Nasdem sendiri kian blak-blakan soal kedekatan keduanya. Baik Anies maupun Surya Paloh sama-sama tak menampik kedekatan tersebut dan kerapkali mengungkapkan hubungannya yang sudah berjalan sejak lama.
Kebetulan, Anies merupakan salah satu deklarator Nasdem yang saat itu masih berupa organisasi masyarakat (ormas). Meski begitu, pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, Nasdem justru mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat.
Teranyar, Anies diundang dan bicara di mimbar dalam kongres Nasdem pada Jumat (8/11/2019) lalu. Kongres ini bahkan tidak dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/11/17224051/kian-mesra-dengan-nasdem-satu-kaki-anies-dinilai-aman-untuk-2024
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan