Salin Artikel

330 Ton Sampah Diangkut dari Kali Jambe Bekasi di Jatimulya

Sampah didorong mendekati alat berat dengan tenaga manusia, sebelum diangkut menggunakan backhoe di ujung aliran kali.

"Sudah 55 truk sampah yang mengangkut. Tinggal dikali enam (ton) ya," ujar Camat Tambun Selatan, Junaefi melalui telepon, Jumat (15/11/2019).

Junaefi menuturkan, setiap hari ada 10-15 truk sampah dari Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi yang dikerahkan.

Sebanyak 25 petugas kebersihan juga rutin ditugaskan setiap hari untuk mendorong tumpukan sampah.

Backhoe yang dipakai merupakan pinjaman milik PT WIKA yang kebetulan tak terpakai usai digunakan pada proyek kereta api cepat di hilir Kali Jambe.

Backhoe itu hanya bisa beroperasi di hilir kali karena sulitnya medan.

"Karena memang jangkauan backhoe-nya ini pendek, jadi kita secara manual menggunakan tenaga teman-teman kebersihan. Sampai hilir baru (diangkut dengan backhoe)," tutup dia.

Dalam tiga bulan terakhir, tiga kali Kali Jambe ditutupi tumpukan sampah.

Pada September 2019 lalu, aliran Kali Jambe di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan ditutupi sampah akibat adanya TPS (tempat penampungan sampah sementara) liar.

Akhir Oktober 2019, aliran Kali Jambe di Desa Satriajaya, Tambun Utara kembali ditutupi sampah. Penyebabnya, sampah kiriman dari arah hulu selepas hujan turun deras.

Kini, sejak Minggu (10/11/2019), aliran Kali Jambe di Kelurahan Jatimulya, Tambun Utara ditutupi sampah sepanjang 1 kilometer.

Sampah sebelumnya sudah mengendap di aliran kali yang airnya surut, namun kian parah ketika datang sampah kiriman selepas hujan deras.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/15/10463131/330-ton-sampah-diangkut-dari-kali-jambe-bekasi-di-jatimulya

Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke